PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pasangan Cabup dan Cawabup Pekalongan, Fadia Arafiq dan Sukirman, telah menyelesaikan tahap pendaftaran penjaringan partai politik. Terakhir, mereka menutup pendaftaran penjaringan partai di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu, 13 Juni 2024.
Dengan demikian, Fadia-Sukirman telah menggalang dukungan dari seluruh partai di parlemen, serta beberapa partai non-parlemen. Jika seluruh partai memberi rekomendasi kepada pasangan ini, maka Fadia-Sukirman akan maju tanpa lawan dalam Pilkada Pekalongan 2024.
Hal ini sekaligus bakal mematahkan mitos bahwa belum ada Bupati Pekalongan yang mencalonkan diri dua kali berturut-turut dan menang dalam pemilihan langsung.
Sebelumnya, Fadia-Sukirman telah mendaftar di PKB, Partai Gerindra, PPP, dan di PDI Perjuangan. Mereka juga merangkul partai non-parlemen seperti PSI dan Nasdem.
Adapun, DPP PAN sejak awal telah memberikan rekomendasi kepada pasangan ini, dengan Fadia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar.
Kedatangan Fadia dan Sukirman pada Rabu, 13 Juni 2024, ke markas DPD PKS Kabupaten Pekalongan pada pukul 18.12 WIB disambut langsung oleh pengurus partai. Dalam prosesi pendaftaran tersebut, Fadia menyatakan bahwa PKS bukanlah partai asing baginya.
“PKS telah bersama saya sejak pencalonan wakil bupati dan bupati sebelumnya. Kali ini, kami menghargai semua partai tanpa melihat jumlah kursi mereka di parlemen,” kata Fadia.
Ketua DPD PKS Kabupaten Pekalongan, Riska Yulianto, menyatakan bahwa PKS menjaga mekanisme partai dan membuka peluang bagi putra-putri terbaik kabupaten Pekalongan untuk berkolaborasi.
“Hari ini, Ibu Fadia dan Pak Sukirman adalah yang pertama mendaftar, namun kemungkinan masih ada calon lain yang akan mengikuti hingga pendaftaran ditutup pada hari Senin,” jelas Riska.
Riska menambahkan bahwa semua calon yang mendaftar di PKS akan diteruskan ke DPW PKS Jawa Tengah. Keputusan akhir mengenai dukungan akan ditentukan oleh DPP PKS. (Lingkar Network |Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)