PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan sirkuit balap motor di Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, pada Rabu, 10 Juli 2024 sore. Sirkuit tersebut akan dibangun di dekat kawasan UMKM Center dengan tujuan menyalurkan hobi anak muda sekaligus menjaga ketertiban umum.
“Pembangunan sirkuit balap ini adalah upaya kami menampung hobi anak-anak muda di Kabupaten Pekalongan agar tersalurkan dengan baik dan tidak mengganggu orang lain,” ujar Bupati Fadia.
Sirkuit tersebut akan memiliki lintasan sepanjang 925 meter dengan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar. Fadia optimis sirkuit ini dapat digunakan untuk perlombaan balap motor tingkat daerah hingga provinsi.
“Meskipun nanti masih ada kekurangan, insyaallah akan kami perbaiki dan lanjutkan bertahap. Minimal untuk lomba tingkat provinsi bisa,” tegasnya.
Bupati Fadia berharap sirkuit balap motor tersebut dapat mengurangi balapan liar di jalanan umum yang berbahaya dan berisiko kecelakaan. Ia juga mengimbau agar fasilitas tersebut dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Saya berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan, dijaga, dan dirawat dengan baik. Komunitas motor bisa bersatu menyusun jadwal penggunaan sirkuit agar tidak terjadi bentrokan,” tambahnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu, juga berharap pembangunan sirkuit tersebut akan meningkatkan kunjungan ke UMKM Center Wonopringgo.
“Dengan adanya sirkuit balap ini, saya berharap UMKM Center lebih ramai dan pelaku UMKM kita bisa memanfaatkan keadaan ini untuk mencari rezeki,” ujar Ashraff.
Sebagai Calon DPR RI terpilih dari Dapil Jawa Tengah 10, Ashraff juga berkomitmen akan membuat komplek olahraga di Kabupaten Pekalongan.
“Mudah-mudahan dengan izin Allah, setelah ini kita bisa adakan komplek olahraga di Kabupaten Pekalongan. Cuma kita harus cari tempat yang sesuai, tempat yang cocok, dan bisa bermanfaat pada semuanya, aamiin,” tutup Ashraff. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)