PATI, Lingkarjateng.id – Kabupaten Pati saat ini telah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Pada akhir Desember nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menargetkan PPKM Pati turun ke level 1. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pati Aviani Tritanti Vanusia saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
“Target level 1 di Desember ini kita sampai level 1. Jadi nanti di tahun baru kita sudah ke level 1,” ujar Aviani.
Menurutnya, target ini realistis mengingat vaksinasi di Kabupaten Pati sudah lebih dari 65 persen. Untuk turun level menjadi PPKM level 1, vaksinasi Pati minimal mencapai 75 persen.
Tekan HIV, Pemkab Pati Buka 2 Klinik IMS Baru
Untuk itu pihaknya akan melakukan berbagai langkah. Diantaranya mengerahkan vaksinator di Puskesmas dan di rumah sakit untuk bergerak mencari sasaran vaksin setiap hari.
“Sekarang memang agak kesulitan karena sudah banyak yang divaksin. Yang masih belum ini kadangkala ketika ditanya bilangnya sudah-sudah. Jika kita tetap mengadakan vaksinasi tiap hari ditambah door to door, menyisir ke rumah, insya Allah ada tambahan,” tuturnya.
Untuk ketersediaan vaksin, ia mengaku masih mencukupi. Ada sekitar 20.000 vaksin jenis Sinovac yang tersedia di Pati. “Kemarin ada Pfizer sekarang sudah (habis). Ketersediaan vaksin Sinovac sekitar 20.000-an. Kalau kita kurang vaksinasi 10.000 berarti vaksin cukup. Tetapi mencari orangnya ini yang sudah, yang susah lansia dan umum,” jelasnya.
Pihaknya juga terus berupaya menyasar pelajar untuk divaksin. “Yang membuat vaksinasi tinggi juga pelajar. Begitu sudah dapat vaksinnya, langsung gampang menaikkan angka vaksinasi. Sinovac sudah boleh,” tandasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)