PATI, Lingkarjateng.id – Nyawa tenaga medis asal Pati melayang akibat ditembak Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua. Korban merupakan merupakan warga Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Pati.
Dalam wawancara via telepon pada Sabtu (2/4) lalu, Bambang Suhono, Kepala Desa Pohgading menuturkan bahwa korban merupakan sepasang suami istri yang berprofesi sebagai anggota TNI dan tenaga kesehatan.
“Ada dua yang meninggal sepasang suami-istri. Korban adalah warga kami bernama Sri Lestari Indah Putri, pekerjaan sebagai tenaga kesehatan di Kabupaten Yalimo, Papua. Bersama dengan sang suami Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang asli Sidoarjo,” ujarnya.
Desa Pohgading Gembong Dicanangkan sebagai Desa Wisata, Tawarkan Pesona Alam dan Budaya
Kronologis bermula pada hari Kamis (31/3) lalu ketika sekelompok pasukan bersenjata tiba-tiba menyerang kediaman Sertu Eka. Sertu Eka dan istri Sri Lestari tewas tertembak, sedangkan dua anaknya selamat.
“Kronologis kejadian pada pukul 16.15 WIT di jalan Trans Elelim–Wamena, Kabupaten Yalimo. Kelompok bersenjata menyerang rumah Sertu Eka dengan tembakan dan senjata tajam. Sertu Eka, dan Sri Lestari warga saya meninggal di tempat. Sedangkan dua anaknya bernama Fino dan Elvano selamat meski luka-luka,” tambahnya.
Saat ini, korban sudah dimakamkan di kediaman masing-masing, sedangkan dua anak yang selamat diasuh oleh keluarga Sertu Eka di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Korban langsung dibawa ke pemakaman pada Kamis malam dan tiba pada Jumat pagi. Sri Lestari yang merupakan warga Desa Pohgading dimakamkan di sini, saya tadi juga ikut memakamkan. Sedangkan dua anaknya ikut neneknya di Sidoarjo,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)