PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat (Kabid Damkar dan Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Mirza Nur Hidayat mengungkapkan, pihaknya saat ini mengalami kekurangan personil. Selain itu, pihaknya juga membutuhkan tambahan armada untuk memadamkan kebakaran di wilayah setempat.
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya hanya memiliki petugas pemadam kebakaran sebanyak 65 orang. Dengan pembagian 59 orang bertugas di lapangan, sedangkan 6 sisanya berada di kantor.
Kekurangan personil ini, lanjutnya, membuat jam kerja para petugas di lapangan ditambah. Bahkan, menurut Mirza, jam kerja para petugas pemadam kebakaran lebih lama dibanding ASN yang lain.
Oknum Damkar Diduga Menyunat Honor Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Kendal
“Kalau dihitung jam kerja petugas dalam sebulan dibandingkan ASN biasa itu jauh. Kalau kami sekitar 190-an jam, sedangkan yang lain 137 jam,” ujar Mirza.
Di sisi lain, pihaknya juga membutuhkan armada. Menurutnya, armada yang ada umurnya sudah terbilang tua.
“Kami berharap ada peremajaan armada dan pembuatan pos untuk armada. Kita pesan minimal tambah 2 untuk armada. Soalnya ada armada yang tahun 1982, kami akan minta supaya digantikan armada baru,” kata Mirza.
Tercatat Damkar Pati memiliki 11 armada pemadam kebakaran. Terdiri dari 10 armada mobil dan 1 armada kapal. Ke semuanya di sebar ke empat pos, yakni di pos induk, depan kantor Kecamatan Pati, di pos pembantu Kecamatan Kayen, pos pembantu di kantor Kecamatan Juwana, dan di pos pembantu di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Juwana. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)