PATI, Lingkar.news – Bakal calon (Balon) Bupati Pati sekaligus Kepala Desa (Kades) Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Wahyu Indriyanto, enggan menanggapi deklarasi ratusan kepala desa untuk pemenangan Sudewo sebagai Bupati Pati periode 2024-2029.
Saat hendak dimintai keterangan terkait deklarasi tersebut, Wahyu yang notabene diprediksi menjadi kandidat kuat untuk maju dalam kontestasi Pilbup Pati 2024 melawan Sudewo, tidak bisa ditemui.
Wahyu beralasan sedang melaksanakan kegiatan di luar kota. Begitupun ketika dimintai keterangan via telepon ataupun WhatsApp, Wahyu tetap enggan berkomentar.
“Saya (hari ini) di Semarang, tidak bisa (wawancara),” singkatnya.
Dianggap Berjasa, Ratusan Kades Deklarasi Dukung Sudewo dalam Pilbup Pati 2024
Seperti diketahui, Wahyu Indriyanto bersama Suharyono diprediksi menjadi kandidat kuat sebagai pasangan bakal calon Bupati Pati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sedangkan Sudewo juga berpotensi menjadi lawan politik di Pilbup Pati 2024 mengingat politisi Partai Gerindra tersebut saat ini sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, dan Gerindra.
Adu Banteng Safin-Wahyu, Perebutkan Rekom Megawati Maju Pilbup Pati
Suhu politik jelang Pilbup Pati semakin panas setelah ratusan kades melakukan deklarasi untuk mendukung pemenangan Sudewo.
Aksi tersebut menimbulkan pertanyaan dari masyarakat terkait netralitas kades selaku bagian dari pemerintahan yang seharusnya bersikap netral terhadap jalannya pemilu.
Menanggapi deklarasi tersebut, Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengaku akan melakukan pendalaman.
“Kami akan melakukan penelusuran terhadap peristiwa tersebut. Terkait dengan hal-hal yang terjadi kemarin, kami akan cari tahu faktanya terlebih dulu, kemudian kami analisis, apakah bentuk pelanggaran,” jawab Supriyanto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)