Alsintan Mangkrak, Dispertan Pati: Itu Milik Pemprov

Kepala Dispertan Pati, Niken Tri Meiningrum. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Kepala Dispertan Pati, Niken Tri Meiningrum. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Sejak mendapat bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) pada 2019 silam, nampaknya bantuan tersebut hingga kini, Kamis, 9 November 2023 belum dimanfaatkan. Hal ini bisa dilihat dari kondisi Alsintan yang tersimpan rapi di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pati yang masih sangat bagus, tapi tidak terawat.

Di sisi lain, petani mengaku tak tahu menahu jika ada puluhan Alsintan teronggok di Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati yang bisa mereka pinjam. Hal ini menurut petani karena kurangnya sosialisasi dari pihak Dispertan Pati.

Kamelan, salah satu anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo mengaku tidak tahu jika ada Alsintan yang bisa dipinjam. Padahal menurutnya, petani sangat membutuhkan Alsintan itu. Sebab, transformasi dari tenaga manusia ke tenaga mesin sangat mempengaruhi biaya produksi. Sehingga, dengan adanya Alsintan bisa menambah keuntungan bagi para petani.

Petani Sesalkan Banyak Alsintan Mangkrak di Dispertan Pati Sejak 2019

Selama ini, lanjut Kamelan, dari tujuh Gapoktan yang ada di desanya, semuanya tidak tahu menahu dan belum pernah ada sosialisasi dari BPP Kecamatan Margorejo terkait peluang meminjam Alsintan itu.

“Kalau itu kami tidak tahu, malah belum dengar kalau ada fasilitas Alsintan di Dinas Pertanian, karena yang saya tahu hanya bantuan untuk kelompok tani. Kalau ada fasilitas pinjam pun kami sebenarnya mau. Artinya sebagian besar kelompok tani di sini menggunakan Alsintan dengan menyewa sendiri,” jelasnya, kemarin. 

Menanggapi keluhan petani itu, Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum menyebut jika pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para kelompok tani.

“Untuk sosialisasi kepada kelompok tani sudah kami lakukan. Sudah ada beberapa yang meminjam brigade Alsintan tersebut. Perlu ditekankan jika Alsintan tersebut milik dinas provinsi,” ujar Niken pada Kamis, 9 November 2023.

Distanbun Jateng Bantah Alsintan Pengadaan Pemprov Mangkrak

Niken juga menyadari masih banyak masyarakat khususnya para petani yang tidak mengetahui jika ada mereka bisa meminjam Alsintan yang terdiri dari mesin giling padi dan jagung hingga traktor.

Pihaknya pun bakal memberikan instruksi kepada BPP yang ada di tiap-tiap kecamatan untuk bisa melakukan sosialisasi kepada petani agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

“Memang banyak yang mempertanyakan, kenapa kok tidak digunakan? Masalahnya itu punya provinsi. Kami hanya dipasrahi sebagai penjembatan. Tapi nanti penyuluh pertanian kami sampaikan agar melakukan sosialisasi ke kelompok tani agar mengetahui,” imbuhnya.

Jika ada petani yang hendak meminjam Alsintan tersebut, lanjutnya, bisa melakukan perizinan terlebih dahulu ke Dispertan Pati untuk kemudian disampaikan ke provinsi.

“Meskipun izinnya lewat kami, kami tetap akan izin lagi provinsi untuk kemudian nanti kami berikan rekomendasi bahwa ada yang meminjam. Itu kan juga sudah lama, bahkan sebelum saya menjabat (Kepala Dispertan),” tutup Niken. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version