PATI, Lingkarjateng.id – Manager PT Maju Berdikari Sejahtera Pati (PT MBSP) Reza Adiswasono mengatakan, belum adanya pembagian keuntungan selama 3 tahun terakhir dari Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Pati disebabkan kurangnya sosialisasi ke masyarakat akibat pandemi Covid-19. Diakuinya, hal itu turut membuat klinik yang dikelola Bumdesma Pati belum maksimal.
“Terkait pembagian keuntungan ini, ya memang ini yang masih banyak miss-komunikasi. Kami dari PT ini kan berjalan hampir 3 tahun. Dan ini kan pandemi, jadi sosialisasi terkait klinik ini tidak masif sehingga 2021 sempat naik. Tidak signifikan, tapi juga tidak sampai rugi, jadi ada penundaan,” akunya.
Kasus Bumdesma Pati, Tim Audit Kesulitan Temui Pengurus
Sedangkan, dalam jangka waktu tahun depan, pihaknya optimistis sudah dapat memberikan keuntungan. Namun, ia tetap memperhitungkan kembali terkait medan dan pandemi yang masih berlangsung.
“Tapi belum tahu medannya. Jadi selama pandemi kita tidak bisa sosialisasi secara masif. Tapi kita ada kenaikan setiap bulannya,” imbuhnya.
Disinggung mengenai audit bersama Pasopati, pihaknya sudah memenuhi undangan. Reza juga sudah mengatakan, akhir bulan ini akan selesai.
“Sudah audit. Ini dalam proses. Bulan ini selesai. Ya, tadi saya tidak terlalu merespon publik. Jadi saya porsinya hanya bicara pada ranah PT saja,” tutupnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)