KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebuah warung dan satu unit punden di kawasan Wisata Rejenu, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus mengalami kerusakan yang cukup parah akibat tertimpa pohon tumbang. Bangunan warung yang rusak yakni mengenai bagian dapur.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo menyampaikan, pohon tumbang tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, pohon tersebut juga sudah lapuk sehingga mudah tumbang.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/1) pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban yang mengalami luka akibat kejadian tersebut. Meski demikian, akibat kejadian itu pemilik warung diperkirakan mengalami kerugian material senilai Rp 10 juta.
Longsor, Ratusan Warga Desa Tempur Jepara Sempat Terisolasi
Sejumlah relawan maupun petugas pun sudah melakukan evakuasi pasca kejadian tersebut. Relawan dan petugas yang terlibat yakni berasal dari BPBD, Satgas Siaga Japan, Relawan Gabungan, TNI, Polri serta warga setempat.
“Kami sudah melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang tersebut. Evakuasi ini yakni dengan melakukan pembersihan material pohon dan bangunan,” ujar Budi.
Proses evakuasi dan pembersihan di kawasan tersebut selesai pada pukul 12.15 WIB. Relawan dan petugas pun memberikan dukungan logistik dan bantuan kepada korban yang terdampak.
Curah Hujan Tinggi, Puluhan Rumah Warga Jepara Kebanjiran
Budi mengatakan, pihaknya telah menetapkan bahwa Kudus saat ini sudah dalam status siaga bencana. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat tetap waspada terhadap bencana. Mengingat saat ini intensitas curah hujan sedang cukup tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat supaya selalu siaga dan waspada terhadap bencana yang bisa sewaktu-waktu terjadi,” ungkapnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)