KUDUS, Lingkarjateng.id – Harga tiket bus penumpang diprediksi mengalami kenaikan di awal tahun 2022 nanti. Agen Bus Shantika Lotok mengungkapkan, selama libur natal belum ada kenaikan harga tiket bus penumpang.
Menurut Lotok, kenaikan baru akan terjadi mulai tanggal 2 Januari 2022 nanti. Ia mengatakan, kenaikan harga ini memang terjadi setiap tahunnya.
“Saat ini harga tiket dari Kudus ke Jakarta yaitu Rp 210 ribu. Kalaupun naik mungkin nanti tidak terlalu banyak. Tapi kami dari agen hanya ngikut saja dari pihak perusahaan seperti apa nanti,” ungkapnya saat ditemui Lingkar Jateng di Terminal Induk Jati Kudus, Senin (27/12).
Jelang Nataru, Bupati Grobogan Sidak Harga Bahan Pokok
Sementara Sahid selaku agen bus Bejeu mengatakan, kenaikan harga tiket bus biasanya berkisar antara Rp 20 ribu. Namun, ia mengaku tidak bisa membeberkan jumlah pasti kenaikan harganya.
“Awal tahun memang ada kemungkinan naik. Tapi ini belum pasti karena kadang dari pihak perusahaan bus itu ada promosi dulu, jadi harganya mungkin masih akan normal beberapa hari,” katanya.
Ia menuturkan, saat ini jumlah penumpang bus penumpang sudah mulai kembali normal. Berbeda saat terjadi adanya lonjakan kasus Covid-19.
“Saat ini penumpang memang sudah mulai ramai sejak armada kembali diizinkan beroperasi. Apalagi selama libur natal dan tahun baru ini jumlahnya meningkat drastis,” ujarnya.
Salah satu penumpang bus Yusuf mengatakan, kenaikan yang terjadi pada harga tiket memang terbilang masih wajar. Apalagi kenaikannya hanya sekitar sepuluh persen saja. “Kenaikan harga tiketnya masih wajar dan tidak memberatkan. Jadi tidak apa-apa,” ucap dia. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)