KUDUS, Lingkarjateng.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, menggelar serangkaian lomba yang berlangsung sejak 4 Agustus hingga acara penutupan pada Selasa, 20 Agustus 2024. Puncak dari perayaan ini adalah acara Jalan Santai yang diikuti oleh siswa SMP hingga SMA/SMK se-Kecamatan Kaliwungu. Namun, di antara berbagai lomba yang diadakan, Lomba Memasak Kader PKK pada 15 Agustus menjadi sorotan utama, dengan fokus pada penanganan gizi untuk ibu hamil dan pencegahan stunting.
Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, mengungkapkan bahwa Lomba Memasak Kader PKK ini merupakan salah satu kegiatan paling menarik dalam rangkaian peringatan HUT RI kali ini.
“Lomba ini sangat spesial karena tidak hanya sekadar memasak, tetapi juga berorientasi pada kesehatan ibu hamil, terutama dalam upaya mencegah stunting,” ujarnya.
Lomba ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan kader PKK dari 15 desa di Kecamatan Kaliwungu. Setiap desa diwakili oleh dua peserta yang berlomba menyiapkan kudapan bergizi dengan bahan-bahan lokal senilai maksimal Rp 50.000. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus solusi praktis dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi ibu hamil, dengan harapan bisa diterapkan dalam kegiatan posyandu.
“Juri dalam lomba ini pun dipilih dari kalangan yang berkompeten, yaitu ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), pengajar tata boga dari SMK PGRI Kaliwungu, dan kader PKK kecamatan,” kata Satria.
“Yang menarik dari lomba ini adalah, kudapan yang dibuat tidak hanya dinilai dari segi rasa, tetapi juga dari kandungan gizinya. Ini penting karena kudapan ini dirancang khusus untuk ibu hamil agar bisa mencegah stunting,” tambahnya.
Hasil dari lomba ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bisa diterapkan secara berkelanjutan dalam kegiatan posyandu di setiap desa.
“Kami berharap hasil dari lomba ini bisa diterapkan oleh para kader PKK saat mereka menjalankan kegiatan posyandu. Ini adalah langkah kecil tapi penting dalam upaya kita bersama untuk mencegah stunting di Kecamatan Kaliwungu,” lanjut Satria.
Untuk menyukseskan acara ini, Kecamatan Kaliwungu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari perusahaan swasta, Puskesmas, korwil, hingga UMKM di sekitar Kaliwungu.
“Acara seperti ini memang tidak kita anggarkan khusus, jadi diperlukan partisipasi dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, instansi pemerintah, maupun swasta. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat di Kecamatan Kaliwungu,” jelasnya.
Selain lomba memasak, rangkaian peringatan HUT RI di Kecamatan Kaliwungu juga dimeriahkan dengan berbagai lomba lain seperti turnamen Mobile Legend, PES FIFA, sepak bola, panjat pinang, dan jalan santai. Namun, Satria menekankan bahwa inti dari semua kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat positif di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Setelah kegiatan lomba ini selesai, kami berharap masyarakat Kaliwungu tetap mengisi kegiatan yang positif. Bagi yang masih sekolah, belajarlah dengan rajin untuk menggapai cita-cita. Bagi yang bekerja, bekerjalah dengan baik. Bagi aparatur pemerintah, layani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pesan Satria.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 RI, Kecamatan Kaliwungu tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga berupaya menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berdaya. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)