KENDAL, Lingkarjateng.id – Harga beras di Kabupaten Kendal mulai berangsur turun. Dari pantau wartawan Koran Lingkar di Pasar Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, sudah tiga hari harga beras mengalami penurunan.
Lina salah seorang pedagang beras di Pasar Rejosari mengatakan, terjadi penurunan beras antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogram.
“Sekarang sudah banyak yang turun, beras C4 kemasan 25 kilogram kini dijual Rp 340.000, sebelumnya itu harganya Rp 465.000. Untuk eceran per kilogramnya juga turun jadi Rp 13.500 dari Rp 14.000,” ucap Lina saat ditemui di lapaknya, Kamis, 29 Februari 2024.
Senada dengan Lina, Milatun seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Kendal menyatakan bahwa harga beras turun bergantung pada jenis dan kualitasnya.
Senada dengan Lina, Milatun salah seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Kendal mengaku, harga beras turun tergantung jenis dan kualitasnya. Ia mengatakan, untuk beras kualitas medium memang sudah turun harga.
“Namun untuk beras premium hanya sebagian yang sudah turun, bahkan jenis mentik harganya justru naik Rp 500 per kilogramnya,” ujar Milatun.
Menurutnya, turunnya harga beras ini dipengaruhi pasokan yang sudah mulai banyak. Selain itu, kata dia, saat ini sudah banyak wilayah yang mulai panen padi.
“Hal yang menjadi faktor utama penurunan harga beras karena sudah mulai banyak panen. Yang sudah mulai panen di daerah Demak dan Grobogan, jadi sekarang pasokannya sudah mulai banyak. Penurunan harga rata-rata antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogramnya,” jelasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)