KENDAL, Lingkarjateng.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mencatat ada lima desa di empat kecamatan yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau sejak 2023.
Lima desa yang krisis air bersih itu berada di Desa Kedungasri Kecamatan Ringinarum, Desa Gebangan, Kecamatan Pageruyung, Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu. Kemudian Desa Curug Sewu dan Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean.
Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo, mengatakan telah mendistribusikan 731.000 liter air bersih ke desa yang mengalami krisis air bersih selama periode 19 Juli hingga 13 September 2023.
BPBD Kendal juga mendistribusikan air bersih di Dusun Pencar, Desa Gebangan, Kecamatan Pageruyung pada Kamis, 14 September 2023.
“Air bersih yang di distribusikan hari ini sebanyak dua tangki, 9.000 liter air,” terangnya.
Pihaknya mengiimbau, bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih dapat menghubungi BPBD Kendal melalui kepala desa setempat untuk mengajukan dropping air bersih.
Terpisah, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyampaikan bahwa di Kabupaten Kendal masih dinilai aman terkait permasalahan air bersih. Kendati begitu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kendal dalam mengatasi krisis air bersih.
“Sehingga bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan dapat cepat dikirimkan,” ujar Bupati Dico. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)