KENDAL, Lingkarjateng.id – Banjir luapan Kali Bodri di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sudah mulai surut. Namun, dapur umum yang didirikan di sejumlah titik masih terus mendistribusikan makanan untuk para korban terdampak banjir.
Salah satunya adalah dapur umum yang didirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal di Wisma PKK Kendal yang masih terlihat aktivitas memasak makan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Muntoha, mengatakan bahwa pihaknya mendirikan dapur umum di Wisma PKK Kendal untuk memasak dan mendistribusikan makanan bagi korban terdampak banjir di Kecamatan Patebon dan sekitarnya.
“Kita distribusikan 3 kali sehari nasi bungkus rata-rata 750 bungkus setiap memasak sesuai kebutuhan yang di asesmen BPBD,” terang Muntoha pada Rabu, 22 Januari 2025.
Ia memaparkan bahwa hingga hari ini dapur umum tersebut masih difungsikan. Menurut Muntoha, pihaknya akan menghentikan dapur umum jika sudah ada instruksi dari BPBD.
“Untuk distribusi sampai kapan dapur umum ini kita koordinasi dengan BPBD. Sampai saat ini kami belum ada informasi dari BPBD untuk menghentikan dapur umum. Dan tadi kita masih mendistribusikan makan siang,” jelasnya.
Muntoha mengatakan bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan CSR untuk membantu kebutuhan para korban terdampak banjir.
“Dari CSR ada yang menyerahkan bantuan kepada kami untuk disalurkan. Dan untuk asesmen kita komunikasi dengan BPBD, kira-kira daerah mana, kebutuhannya apa, dan kita ada apa,” imbuhnya.
Selain di Wisma PKK Kendal, dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makan korban terdampak banjir juga didirikan oleh PMI Kendal dan PCNU Kabupaten Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)