KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi dan Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Ruang Ngesti Widhi Setda Kendal, Selasa, 12 November 2024.
Rakor itu sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menangani bencana. Hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, anggota DPRD Kendal, Sekretaris BPBD Kabupaten Kendal, Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, BMKG, serta Forkopimcam dan Forkopimda.
Sekretaris BPBD Kabupaten Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan rapat koordinasi (rakor) tersebut bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh stakeholder Kabupaten Kendal untuk mengatasi bencana-bencana.
“Karena bencana di Kabupaten Kendal banyak dan ini kami membentuk kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk bersama mengatasi bencana,” jelasnya.
Adapun stakeholder yang dilibatkan yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan di seluruh Kabupaten Kendal, TNI/Polri, para pengusaha, dan relawan.
“Yang nantinya mereka itu saling bergotong-royong dalam menangani bencana di Kabupaten Kendal,” bebernya.
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, penanganan bencana melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk OPD di Kabupaten Kendal.
“Saat ini sudah memasuki musim penghujan, tentunya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat sangat kita harapkan,” jelas Agus.
Adapun hasil dari Rapat Koordinasi Antisipasi dan Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Kendal Tahun 2024-2025 yakni BPBD bersama stakeholder akan memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan penanggulangan bencana pada masyarakat.
“Mulai dari sebelum bencana, bencana dan pasca bencana. Selain itu, dari rakor ini dihasilkan komitmen bersama, yang dibentuk klaster-klaster jika terjadi bencana,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)