KENDAL, Lingkarjateng.id – Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, Akhmat Suyuti meyakini salah satu kader PDIP Dyah Kartika Permanasari bakal mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk maju berkontestasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kendal pada November 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Akhmat Suyuti saat menerima kedatangan Dyah Kartika Permanasari yang akrab disapa Mbak Tika bersama suami, Murdoko, yang merupakan mantan petinggi PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran pada, Rabu, 15 Mei 2024.
“Yang menyuarakan Mbak Tika di DPD itu malah saya. Kami sangat yakin mendapat rekom dari DPP,” katanya.
Akhmat Suyuti menyampaikan, dengan kedatangan Mbak Tika untuk maju dalam kontestasi Pilbup menjadi penyemangat tersendiri bagi DPC PDIP yang gagal menjadi pemenang dalam Pemilihan Bupati dan Wak Bupati Kendal selama dua periode sebelumnya.
“Saya sangat bahagia, secara otomatis juga sangat antusias sekali pada pendaftaran Mbak Tika ini. Sehingga juga harapannya tetap semangat semua para kader-kader kita yang ada di bawah, baik itu DPC, PAC, ranting atau anak ranting, atau kader yang lain,” ungkapnya.
Akhmat Suyuti mengajak seluruh kader PDIP dan seluruh komandante baik yang jadi ataupun yang tidak jadi untuk bersatu menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh kader untuk memenangkan calon yang nantinya akan diusung oleh PDIP.
Sementara itu, Dyah Kartika Permanasari menyatakan bahwa selama dua periode PDIP tidak mempunyai kepala daerah, sehingga hal tersebut memotivasi dirinya untuk maju mencalonkan diri dalam Pilbup Kendal.
“Karena memang 10 tahun kita tidak memiliki kepala daerah. Otomatis juga perolehan kursinya menurun. Kita terus terang kalau tidak punya kepala daerah, agak kerepotan. Nah kedepannya 2025 kita bangkitkan gotong royong kerja keras semangat kita untuk kembali merebut kepala daerah di Kabupaten Kendal ini,” tegasnya.
Mbak Tika mengungkapkan, untuk mendukung keinginannya tersebut dirinya langsung membangun komunikasi dengan partai politik lainnya selain PDIP, di antaranya PKB, PPP, dan Partai NasDem.
“Jadi, pada hari ini kami mengambil formulir pendaftaran ke PDIP, PKB, PPP, dan NasDem. Selain itu kita juga berkomunikasi dengan PKS karena PKS kan tidak membuka pendaftaran. Komunikasi dan silaturahmi ini menjadi proses awal Pilkada Kabupaten Kendal,” ungkap Mbak Tika.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dua periode, dia menyebut Kabupaten Kendal banyak memiliki potensi mulai dari pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, dan lainnya.
“Tentunya kalau Kendal dibawa dengan baik akan memberikan kemajuan yang luar biasa, yang tentunya tujuannya untuk kemakmuran masyarakat Kendal secara keseluruhan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)