JEPARA, Lingkarjateng.id – Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto mengatakan bahwa perwujudan cinta tanah air bisa diwujudkan dengan ikut vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu ia sampaikan saat mewakili Bupati Jepara pada kegiatan Safari Kebangsaan di SMK Negeri 2 Jepara, Kamis (16/12).
Safari kebangsaan bertajuk Milenial Cinta Negeri ini diikuti sejumlah peserta murid, guru, dan karyawan SMK Negeri 2. Pada kesempatan itu, para siswa juga mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.
Dwi Riyanto mengatakan, wawasan serta semangat kebangsaan sangat penting dimiliki pelajar. Karena sebagai anak bangsa mereka adalah pemilik masa depan. Maka, di masa pandemi ini sikap cinta tanah air bisa diwujudkan dengan berbagai hal. Di antaranya tekun belajar, mematuhi kebijakan pemerintah, sadar prokes, hingga vaksinasi. “Di masa pandemi kita tetap harus menumbuhkan nilai cinta tanah air,” ujarnya.
Target Vaksinasi Jepara masih Kurang 50.000 Orang Lebih
Dwi Riyanto juga meminta kepada para murid untuk ikut meyakinkan masyarakat agar tidak takut vaksin. Sebab para pelajar sudah membuktikan. Sebelum disuntik, tentu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis sehingga aman. “Ayo viralkan kalau kalian sudah divaksin. Ajak teman, orang tua, dan tetangga untuk ikut vaksinasi,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyerahkan sejumlah bantuan sarana penunjang protokol pencegahan penularan Covid-19. Mulai dari masker hingga produk penyanitasi tangan. Asisten 1 Sekda Jepara didampingi Kepala SMK Negeri 2 Jepara Muhammad Zainudin Azis. Tampak hadir pula Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara, Kepala Dinkes Mudrikatun, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, dan Camat Jepara Suherman.
Usai memberikan pengarahan dalam Safari Kebangsaan, Dwi Riyanto bersama rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di depan aula setempat. Ada sebanyak 400 murid mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19. Selanjutnya, ia meninjau aktivitas praktik siswa jurusan kriya kayu dan berkunjung ke ruang pamer hasil kerajinan. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)