JEPARA, Lingkarjateng.id – Tradisi Pesta Lomban di Jepara yang digelar setiap satu tahun sekali pada Bulan Syawal, tepatnya sepekan setelah Lebaran Idul Fitri, kini digelar kembali setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Perlu diketahui, tepat hari ini Senin (09/05) diadakan Pesta Lomban (larungan kepala kerbau) di TPI Ujungbatu, setelah itu akan dilanjutkan Festival Kupat Lepet di objek wisata Pantai Kartini. Kemudian diakhiri Wayangan dengan Lakon Sri Sadono dengan Dalang Ki Sasmito di TPI Ujungbatu.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi mengatakan bahwa Pesta Lomban tahun ini sangat meriah dan diikuti oleh 109 kapal nelayan asal Kabupaten Jepara.
“Pesta lomban jepara tahun ini dimeriahkan oleh 109 kapal nelayan Jepara, Acara tersebut merupakan simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan,” ucap Bupati Andi.
Sementara itu, Kabag Ops, Subakri mengatakan ada 600 personel untuk mengamankan acara Pesta Lomban tersebut.
“Setidaknya ada 600 personel gabungan TNI POLRI, Satpol PP, BPBD, dan Basarnas yang diterjunkan guna mengamankan dan mendisiplinkan warga agar mematuhi prokes dalam acara tersebut,” ungkapnya.
Acara lomban atau larung kepala kerbau tersebut diyakini masyarakat mendatangkan berkah saat melaut seperti penuturan salah satu nelayan asal Kauman, Jepara yakni Selamet (64).
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi yang juga ikut berpartisipasi dalam acara Pesta Lomban dan Festival Kupat Lepet di Pantai Kartini, Jepara. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Lingkarjateng.id)