JEPARA, Lingkarjateng.id – Sudah berbulan-bulan para petani di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara resah akibat tanamannya dimangsa kera. Tidak hanya memangsa, kawanan kera tersebut juga mengacak-acak tanaman yang siap dipanen.
Salah satu petani di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Junaidi mengatakan bahwa kawanan kera itu menyerang sudah berbulan-bulan. Bahkan, sampai sekarang masih banyak kera-kera yang turun ke lahan warga.
Harga Terong Anjlok, Petani Merugi
“Kawanan kera masih ada. Sampai sekarang tanaman yang dimangsa masih ada,” kata Junaidi.
Junaidi menyebut, kawanan kera itu biasa menyerbu jagung, jahe dan tanaman-tanaman lain milik petani. Meski demikian, sejauh ini para petani tidak berani mengusir kawanan kera tersebut dengan keras.
“Karena selain menjaga kelangsungan populasi kera, kera-kera itu juga bisa berpotensi menyerang warga yang mengganggu. Makanya selama ini kami ya cuma mengusir-usir biasa. Tidak sampai menembak atau melukai. Para petani tidak berani,” jelas Junaidi.
Subsidi Pupuk Tak Selesaikan Masalah Petani di Karanganyar
Sebelumnya, pada bulan-bulan lalu, para petani sudah mengomunikasikan serangan kawanan kera tersebut kepada pihak Perhutani. Namun hingga sekarang ternyata masih ada saja kera yang turun ke sawah, kebun, bahkan mendekati pemukiman warga.
“Beberapa hari lalu saya lihat di sawah atas. Dan memang kera-kera itu sedang memangsa tanaman para petani. Beruntung sampai kini kera-kera itu tidak pernah menyerang warga,” imbuh dia. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)