JEPARA, Lingkarjateng.id – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Jepara, Junarso, mendapatkan instruksi DPP PDIP yang harus ditindaklanjuti untuk menyukseskan Pilkada 2024.
Pertama, melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Kedua segera melakukan komunikasi dengan calon yang sudah mengikuti penjaringan. PDIP mencari sosok pemimpin muda yang visioner serta memiliki semangat juang untuk menang.
“Ini intruksi yang harus kita jalankan di tingkat DPC. Oleh sebab itu, ada tahapan-tahapan komunikasi dengan partai lain yang sudah kita lakukan sejak lama untuk menyamakan persepsi. Alhamdulillah pada Minggu (9 Juni 2024), kita sudah membuat kesepakatan bersama tentang kerja sama politik tujuh partai di Kabupaten Jepara. Ini salah satu bentuk kami menjalankan instruksi dari partai PDIP,” kata Junarso, Rabu, 12 Juni 2024.
Junarso mengatakan PDIP sampai saat ini masih belum menurunkan rekomendasi calon yang akan diusung, sebab saat ini masih fokus pada hasil tahapan penjaringan sebagai bahan pertimbangan keluarnya rekomendasi dari DPP.
“Saat ini DPC PDIP sudah menjalankan instruksi, sudah menjalankan penjaringan dan sudah kita serahkan ke DPD kemudian nanti akan diserahkan ke DPP. Tinggal kita menunggu siapa calon yang akan mendapatkan rekomendasi. Mungkin nanti ada survei, fit and proper test, dan lainnya. Salah satu calon yang mengikuti penjaringan adalah Witiarso Utomo (Wiwit) dan beliau juga melakukan komunikasi secara intens dengan kita,” terangnya.
Menurutnya, sosok Witiarso Utomo memiliki modal komunikasi yang bagus. Hal itu dibuktikan dengan adanya komunikasi dengan 7 partai, dan tidak menutup kemungkinan Wiwit juga sudah melakukan komunikasi dengan 2 partai yang belum mengikuti pertemuan kemarin.
“Dengan modal komunikasi yang bagus ini, saya rasa hal ini menjadi modal yang baik untuk bisa menjawab tantangan Jepara ke depan. Walaupun calon lainnya yang ikut penjaringan juga tidak kalah bagusnya,” ujarnya.
Pihaknya tidak menampik jika dalam pertemuan tertutup itu terdapat usulan untuk bisa mengusung Witiarso Utomo bersama-sama. Akan tetapi, Junarso menegaskan keputusan tersebut belum mencapai final, karena masih ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan masing-masing partai.
“Memang muncul banyak usulan, salah satunya untuk mengusung mas Wiwit bersama, tapi ini belum final. Walaupun banyak partai yang mengusulkan Witiarso Utomo untuk diusung, akan tetapi semua keputusan ada di DPP masing-masing partai, dan ke tujuh partai menghormati proses itu,” terangnya.
Dirinya berharap hasil komunikasinya dengan calon dan partai-partai lain yang sudah dilaporkan ke DPP bisa menjadi bahan pertimbangan keluarnya rekomendasi. Ia menyadari dari hasil Pemilu kemarin PDIP Jepara tidak cukup modal untuk mengusung calon sendiri.
Ia juga mengatakan bahwa DPC PDIP Jepara akan tegak lurus dengan keputusan DPP jika hasil rekomendasi yang keluar berbeda dengan partai yang lainnya.
“Saya yakin DPD dan DPP partai juga mengikuti dinamika yang ada di tingakt DPC, tapi DPC diberi tugas untuk menjalankan politik di tingkat kabupaten. Apapun kita sudah sampaikan perkembangan politik di tingkat daerah, akan tetapi hasil akhir tetap kita akan tegak lurus dengan keputusan DPP,” katanya.
Di hasil kesepakatan 7 partai itu, kata Junarso, mereka juga membuka kesempatan partai lain untuk bisa bergabung, baik dari partai parlemen maupun partai lain yang tidak ada di parlemen. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)