JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan merevitalisasi Alun-Alun I Jepara pada awal Juni tahun ini. Kebijakan ini dilakukan untuk memberikan wajah baru di pusat Kota Jepara.
Dalam rencana revitalisasi itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menekankan pentingnya menjaga kualitas proyek penataan Alun-Alun I Jepara. Pihaknya meminta setiap bagian yang direvitalisasi harus mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan, keindahan, hingga ketahanan.
“Kualitas betul-betul harus yang bagus. Tidak mudah rusak,” ujar Edy saat rapat Perencanaan Revitalisasi Alun-Alun I Jepara di Ruang Command Center Setda Jepara, Senin 13 Mei 2024.
Selain kualitas pengerjaan, Edy juga meminta supaya revitalisasi tetap mengedepankan fasilitas pelayanan bagi penyandang disabilitas.
“Fasilitas untuk disabilitas tetap diperhatikan,” tegasnya.
Di samping itu, dia ingin landmark identitas tulisan Alun-Alun I Jepara tidak dihilangkan. Sebab, itu jadi penanda khusus.
“Diperhatikan jumlah tempat duduk atau kursi dan tempat sampah. Dibuat sekalian yang bagus karena alun-alun ini jadi pusat berkumpulnya orang-orang,” ucapnya.
Proyek tersebut, kata Edy, nantinya juga bisa menyasar taman seberang jalan tepatnya sebelah barat Alun-Alun I Jepara. Tiang-tiang dan kabel PLN yang melintang di area utama pun diharapkan ditata agar tak terlihat.
“Beri lampu-lampu menarik, mainnya di lampu. Percuma bagus kalau malam tidak terlihat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara Ary Bachtiar menjelaskan proyek revitalisasi ini dianggarkan sebesar Rp 4 miliar bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
“Alokasi anggaran untuk revitalisasi alun-alun ini sebesar Rp 4 miliar dari banprov di 2024,” sebutnya.
Tahap pekerjaan itu, kata dia, terlebih dahulu diawali proses lelang. Rencananya dilakukan akhir bulan ini atau awal Juni. Harapannya, Juni sampai enam bulan ke depan bisa dimulai proses konstruksinya.
“Pengerjaan utama penataan Alun-Alun I Jepara itu adalah penggantian dan pelebaran lantai lintasan jogging. Semula berupa keramik yang kondisinya saat ini pecah-pecah di beberapa bagian. Nantinya akan diganti dengan batu alam andesit. Lebarnya pun jadi dua kali lipat. Jadi selain cantik, alami, juga nanti lebih awet dari keramik,” paparnya.
Penambahan fasilitas lain, lanjut dia, ada fasilitas olahraga outdoor hingga ornamen juga aksesoris pelengkap. Menurutnya, tujuan dilakukan penataan ini adalah momentum penataan kota. Sebab, di daerah-daerah lain juga tengah melaksanakan hal serupa.
“Kami harapkan dengan revitalisasi alun-alun ini menambah kesan indah, cantik, wajah Kota Jepara, dan bisa memberikan kenyamanan masyarakat,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)