JEPARA, Lingkarjateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Bustanul Arif meminta para pelajar menjauhi segala bentuk perilaku yang dapat memicu keributan, khususnya aksi tawuran dan geng motor.
Bustanul Arif yang duduk di Komisi C DPRD Jepara ini juga mengajak orang tua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak. Supaya kenakalan remaja dapat dihindarkan.
Menurutnya, penanggulangan kenakalan remaja membutuhkan kerja sama dari semua pihak, mulai keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah.
“Pengawasan pergaulan di luar lingkungan sekolah juga sangat berpengaruh dalam mencetak karakter para pelajar. Maka dari itu peran sekolah dan orang tua sangat penting,” ujarnya.
Ia mengatakan kenakalan remaja dipicu oleh sejumlah faktor. Di antaranya, penggunaan handphone tidak sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, pemakaian media sosial yang tidak terkontrol sehingga dapat menimbulkan berbagai perilaku yang menyimpang, seperti seks bebas, perjudian dan lainnya.
“Begitu juga kenakalan remaja yang sama dengan perbuatan dewasa melanggar hukum seperti halnya memakai dan mengedarkan obat-obatan terlarang, aksi coret-coretan dan perusakan, kelompok tawuran, penganiayaan, pencurian dan penipuan,” terangnya.
Bustanul Arif beranggapan bahwa kemajuan teknologi dan digitalisasi saat ini menjadi hal yang sulit dihindarkan. Sebab hampir seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan membutuhkan teknologi informasi sebagai penunjang pembelajaran.
“Di sisi lain, era keterbukaan tersebut menyebabkan perilaku remaja menjadi sulit terkontrol. Dalam hal ini, perlu adanya upaya pengawasan serta pendampingan yang dilakukan oleh seluruh pihak, seperti tenaga pendidik hingga orang tua,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)