PATI, Lingkarjateng.id – Kabar menggembirakan datang dari MTs Tarbiyatul Banin Tahfidz & Sains Boarding School Winong Pati. Tak tanggung-tanggung, siswa MTs ini berhasil memborong 89 medali dalam ajang Olimpiade Sains dan PAI Nasional (OSPN) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Edupreneur Global Indonesia pada tanggal 27 Nopember 2021, lalu.
Kepala MTs Tarbiyatul Banin, Yusuf Hasyim menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas keberhasilan anak didiknya tersebut, khususnya kepada peserta OSPN 2021. Meski digelar jelang Penilaian Akhir Semester Ganjil (PAS Ganjil), namun siswa MTs Tarbiyatul Banin tidak menjadikannya beban dan tetap antusias mengikuti olimpiade.
“Meski jelang PAS Ganjil, Alhamdulillah anak didik kami, khususnya dari Kelas Konsentrasi Sains sangat antusias mengikutinya. Mereka justru mendaftar dan mengerjakan secara mandiri saat ada olimpiade-olimpiade sains. Mereka menganggap lomba-lomba atau olimpiade ini sebagai wahana belajar,” tutur Yusuf Hasyim, Rabu (1/12).
Pati Sumbang Tiga Medali PON XX Papua untuk Jawa Tengah
OSPN 2021 diselenggarakan oleh Edupreneur Global Indonesia tanggal 27 Nopember 2021 secara online, menggunakan sistem CBT. Hasilnya kemudian diumumkan 29 Nopember 2021 secara resmi melalui Surat Keputusan Dewan Juri OSPN 2021.
MTs Tarbiyatul Banin langsung menyabet 89 medali dalam ajang OSPN 2021. Untuk Mapel Matematika Level 4 SMP/MTs mereka memperoleh 25 Medali, Mapel IPA SMP/MTs Level 4 sebanyak 22 medali, Mapel Bahasa Inggris Level 4 sebanyak 18 medali, dan Mapel PAI sebanyak 24 medali.
Sebelumnya, dua siswa kelas Sains MTs Tarbiyatul Banin juga telah berhasil meraih prestasi tingkat Internasional untuk mapel IPA dan Matematika dalam ajang Asean Student Science Olympiad (ASCIENCO) dan masih banyak prestasi tingkat nasional yang telah mereka raih.
Tercatat dalam Data Peserta Didik Madrasah (D-PDM) Kementerian Agama, MTs Tarbiyatul Banin Winong-Pati ini berhasil mencetak prestasi siswa sebanyak 149 medali nasional sejak bulan Januari 2021.
Yusuf Hasyim selaku Kepala Madrasah menyampaikan, untuk bisa meraih prestasi kuncinya adalah kekompakan bapak / ibu guru pembina dan motivasi kepada peserta didik. Di samping itu juga pentingnya manajemen, khususnya bidang kesiswaan madrasah dalam pembimbingan potensi peserta didik.
“Di MTs Tarbiyatul Banin kita buka kelas khusus dengan tiga konsentrasi kelas, yaitu Konsentrasi Tahfidz, Konsentrasi SAINS dan satu lagi kelas Reguler Keagamaan. Dari sinilah kecenderungan potensi siswa tergali dengan baik mulai saat seleksi PPDB, penempatan kelas, dan dilanjutkan dalam pembinaan Sanggar Siswa Berprestasi (SSB),” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
Discussion about this post