KUDUS, Lingkarjateng.id – Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Muria Raya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus mengadakan lomba video pendek dengan tema “Kudus Bangkit dari Pandemi”. Lomba tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat supaya bangkit dari pandemi dengan tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes), baik di sektor pendidikan, ekonomi, pariwisata maupun sosial.
Ketua IJTI Muria Raya yang juga jurnalis televisi CNN Indonesia, Indra Winardi mengatakan, Kudus pernah mendapat sorotan nasional terkait penanganan Covid-19, sehingga banyak sektor ikut terdampak.
“Seperti kita ketahui bersama, saat ini pandemi Covid-19 masih melanda dan Kudus pernah menjadi sorotan nasional. Hal ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan. Diharapkan dengan lomba video ini bisa mengedukasi masyarakat Kudus agar bangkit dari segala keterpurukkan akibat pandemi,” katanya, Kamis (02/12).
Lomba ini diperuntukkan untuk berbagai lapisan, baik mahasiswa, pelajar ataupun masyarakat umum bisa berpartisipasi aktif mengajak warga untuk bangkit dari pandemi.
Ketua panitia lomba yang juga jurnalis Simpang 5 TV Masrukin mengumumkan bahwa lomba digelar sejak 15 November hingga 15 Desember 2021 untuk memperebutkan Piala Bupati Kudus dengan total hadiah 10 juta rupiah. Hingga awal Desember ini, lomba yang pengambilan gambarnya dikhususkan di wilayah Kudus ini mendapat respons positif dari masyarakat.
Kondisi Pandemi, Ketua Parpol Kudus Kompak Minta Kenaikan Banpol 200 Persen
“Hingga awal bulan Desember ini, lomba yang dikhususkan bagi warga yang memilki KTP Kudus, sudah ada 17 video yang masuk, dan memiliki cerita serta alur yang menarik,” terang pria yang juga akrab dipanggil Subur itu.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo, turut menyambut baik ide kreatif dari rekan-rekan pertelevisian.
“Ini sangat membantu sekali. Sesuai dengan program pemerintah, bagaimana agar pandemi ini segera berakhir. Dengan lomba ini maknanya sangat penting sekali. Tentunya edukasi dan sosialisasi secara masif ke masyarakat tetap ada. Masyarakat jadi bisa tahu dan sadar serta bisa menindaklanjuti pandemi di Kota Kudus ini,” ungkap Hartopo.
Orang nomor satu di Kudus itu juga terus menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan meski sudah vaksinasi.
“Saya yakin kalau kita mau peduli, kita semua mau untuk sadar, dan selalu menjaga protokol, sudah terbukti bisa mengatasi pandemi ini. Maka Insya Allah kita bisa segera mengatasinya,” ujarnya.
Selain di Kudus, IJTI Muria Raya Korwil Grobogan juga menggelar lomba serupa dengan kategori video dan foto. Cara mengikuti lomba video kreatif “Kudus Bangkit dari Pandemi”, peserta bisa mem-follow akun Instagram @ijti_muriaraya dan pengumuman pemenang serta penganugerahan rencana akan dilaksanakan minggu terakhir di bulan Desember 2021. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)