Janji! Pemkab Karanganyar Jamin Pendidikan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

SALURKAN: Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan bantuan paket sekolah kepada anak yatim yang orang tuanya jadi korban Covid-19, Senin (11/10/21). (PUJOKO/LINGKARJATENG.ID)

SALURKAN: Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan bantuan paket sekolah kepada anak yatim yang orang tuanya jadi korban Covid-19, Senin (11/10/21). (PUJOKO/LINGKARJATENG.ID)

KARANGANYAR, Lingkarjateng.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menjanjikan untuk membantu biaya pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya menjadi korban Covid-19.

OPD terkait pun diminta untuk melakukan pendataan mengenai berapa jumlah anak yatim piatu yang menjadi korban Covid-19.

Janji tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono di hadapan anak yatim dan keluarga pendamping yang menerima bantuan paket sekolah dari Baznas Provinsi Jawa Tengah, di Ruang Anthurium, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (11/10/21).

“Aku tanggungjawab ngrampungke kekurangan. Anak-anak akan saya cukupi nanti. Piye caraku sing pentimg iso sekolah,” kata bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Karanganyar mendata secara lengkap dimana anak-anak tersebut sekolah. Atau kalau ikut pondok pesantren, dimana tempatnya.

Apabila diantara anak-anak yang menjadi korban Covid-19 sudah SMA, nanti bisa diikutkan dalam pelatihan kerja.

Kalau memiliki ketrampilan, bisa diikutkan dalam magang kerja, supaya mereka bisa terus belajar dan mandiri.

“Kita akan lihat lagi seperti apa kehidupan sehari-harinya. Kalau mondok dimana. Kita dampingi betul-betul agar pendidikan mereka bisa dituntaskan sampai mereka lulus sekolah. Harus kita bebaskan dari seluruh biaya pendidikan minimal sampai tingkat SMA,” kata bupati.

Sementara itu, data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Karanganyar menyebutkan sampai Agustus 2021, telah didata 638 anak yatim dan yatim piatu korban Covid-19. Usia anak-anak tersebut antara 5-13 tahun.

“Hari ini yang memperoleh bantuan paket sekolah dari Baznas Provinsi Jawa Tengah ada 145 anak yatim. Tapi tadi penyerahannya secara simbolis diawali dari Kecamatan Karanganyar. Penerima bantuan berasal dari 15 kecamatan,” kata Ida Utami, salah satu staf Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Karanganyar. (Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version