BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora H. Arief Rohman mengajak kepala sekolah belajar Digital Leadership di Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jumat (14/1).
Peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Blora telah menjadi prioritas bagi Bupati H. Arief Rohman bersama Wakilnya Tri Yuli Setyowati. Tidak hanya fasilitas, namun juga kualitas manajemen pendidikannya yang terus ditingkatkan.
Untuk itu, para Kepala Sekolah di Kabupaten Blora diajak Bupati belajar langsung tentang peningkatan manajemen pengelolaan pendidikan berbasis teknologi informasi ke PUSDATIN.
Bupati Blora Minta Kepala OPD Laksanakan Kegiatan Lebih Awal
Seperti yang dilaksanakan pada hari Jumat (14/1) lalu puluhan Kasek SMP sederajat dari Kabupaten Blora dengan didampingi Bupati dan Wakil Bupati, diterima langsung oleh Kepala PUSDATIN Kemendikbudristek, Dr. Muhammad Hasan Chabibie untuk mempelajari digital leadership pada dunia pendidikan.
“Adanya pandemi membuat kita semua harus berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pelaksanaan pendidikan yang tidak bisa dipisahkan dengan kemajuan teknologi juga harus dilakukan. Oleh sebab itu, kami rasa Digital Leadership bagi para kepala sekolah sangatlah penting,” ujar Kepala PUSDATIN, M Hasan Chabibie.
Pemkab Blora Bangkitkan Kawasan Pusat Studi Migas
Menurutnya, PUSDATIN siap untuk membantu Kabupaten Blora dalam hal transfer ilmu ini, sekaligus mengawal pelaksanaan pendidikan berbasis teknologi informasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pengelolaan bantuan kuota internet gratis untuk pembelajaran.
Sementara itu, Bupati Arief mengapresiasi sambutan hangat Kepala PUSDATIN yang sudah menerima rombongan dengan baik dan siap membantu Kabupaten Blora. Menurut Bupati, ke depan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Blora juga harus bertransformasi ke era digital. Semua data dan pengambilan kebijakan akan disajikan secara online, sehingga prosesnya akan lebih cepat dan mudah.
“Kita telah bekerjasama dengan Universitas Telkom, Telkom Indonesia, sampai dapat hibah e-Sakip dan e-goverment dari Sumedang. Akan segera kita laksanakan bersama. Sedangkan di sektor pendidikan kita gandeng PUSDATIN Kemendikbudristek ini. Semoga ke depan kita dapat bekerja sama. Jika perlu MoU akan kita susun dokumennya,” terang Bupati. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)