KUDUS, Lingkarjateng.id – Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin angkat bicara. Pihaknya dengan tegas membantah kabar terkait atlet PB Djarum yang dicoret dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Adapun nama yang dikabarkan dicoret, yakni pebulutangkis ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.
Yoppy menjelaskan, ia belum menerima surat resmi dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Namun yang pasti, lanjutnya, saat ini semua atlet dari berbagai klub dipulangkan dari Pelatnas, tak terkecuali dengan atlet PB Djarum.
“Jadi yang benar itu semua atlet Pelatnas di pertengahan Desember dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dan saat ini, kami masih menunggu surat resmi pemanggilan atlet kembali ke Pelatnas. Biasanya itu pertengahan atau akhir Januari,” ungkap Yoppy, Ahad (9/1).
Tak Ikut Sponsori Persipa Pati, Joni Singgung Pabrik Kacang Garuda dan Dua Kelinci
Yoppy menambahkan, atlet Pelatnas dari PB Djarum yang dipulangkan sudah melapor jika dikembalikan ke klub. Mereka akan berlatih bersama klub hingga menunggu panggilan Pelatnas, yang jadwalnya belum dapat dipastikan.
Saat ini, kata dia tidak hanya Praveen dan Melati saja yang dipulangkan ke klub. Melainkan ada atlet PB Djarum lainnya yang dikembalikan ke klub. Seperti Mohammad Ahsan, Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, dan atlet PB Djarum lainnya.
“Kalau nanti sudah ada surat pemanggilan kembali dan di dalam surat pemanggilan kembali itu tidak ada nama pemain yang dipanggil baru bisa disebut tidak masuk Pelatnas lagi,” tuturnya.
Persipa Pati Kesulitan Menggaji Pemain
Yoppy mengaku, tidak masalah jika nanti atlet PB Djarum ada yang tidak dipanggil lagi. Dia menyebut, hal itu merupakan hal yang lumrah.
“Kalau misal tidak dipanggil lagi ya tidak masalah. Jadi harus sudah siap apa pun yang terjadi. Tetapi dipanggil atau tidak itu merupakan hal yang biasa,” ungkapnya.
Dengan adanya kabar yang beredar itu, Yoppy juga menegaskan, tidak ada masalah antara pihak PB Djarum dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Kami tidak ada masalah dengan PBSI. Tetapi kalau dari PBSI merasa ada masalah dengan PB Djarum ya saya tidak tahu,” tandasnya. (Lingkar Network | Alifia Elsa Maulida – Koran Lingkar Jateng)