Kuliner Grobogan, Berburu Sate Kuda Penambah Stamina

Kuliner Grobogan

MEMBAKAR: Sri Mukti, pemilik rumah Makan Pak Tris Rejosari sedang membakar sate kuda di tempat pemanggangan, Selasa (15/2). (M. Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Berburu kuliner Grobogan, tak salah kalau mampir ke Rumah Makan Pak Tris menjadi satu-satunya penyedia kuliner sate daging kuda. Lokasi di Desa Rejosari Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Jalan Purwodadi-Blora. Rumah makan sederhana ini sudah berdiri sejak 10 tahun lalu. Selain rasanya enak, daging kuda diyakini bisa menambah stamina.

Sri Mukti, pemilik rumah Makan Pak Tris mengatakan, dia sudah berjualan kuliner sate kuda semenjak 10 tahun lalu. Nama warung makan tersebut diambil dari panggilan nama ayahnya. Sri mengaku, untuk memenuhi kebutuhan daging kuda dia harus memotong hewan itu sendiri, setiap 5 hari sekali. Sementara warung tersebut membutuhkan satu ekor kuda.

Daging kuda dia beli dari pedagang di dalam maupun luar daerah dengan harga satu ekor sekitar Rp18 juta. Warung yang masih bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini, diburu pelanggan karena kuliner tersebut dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit dan bisa menambah stamina.

Hidupkan Pusat Kuliner Purwodadi, Pedagang Gandeng Seniman Reog

Dengan harga per porsi Rp35 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati kuliner Grobogan sate kuda bersama minuman es teh. Daging kuda dijamin pemiliknya segar, karena memotong sendiri.

“Bahan baku sate kuda potong sendiri. Setiap lima hari sekali kita memotong kuda sendiri, yang ini kuda jantan,” ujarnya.

Sri menyebut, selain dibuat sate, daging kuda tersebut juga bisa dimasak dengan menu rica-rica. Sedangkan untuk menu spesial di warung tersebut yakni torpedo kuda.

“Selama pandemi lumayan hasilnya. Rata-rata dari pembeli luar daerah. Ada juga yang Purwodadi juga banyak,” jelasnya. Sri mengungkapkan, untuk menyajikan menu sate dia harus memasak dengan membakar sate di panggangan sekitar 10 menit. Kemudian diberi bumbu kecap, supaya terasa lebih gurih. Selain bumbu tersebut juga terdapat irisan-irisan bawang merah dan cabai yang dihidangkan bersama sate. (Lingkar Network | M. Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version