PATI, Lingkarjateng.id – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Pati terus digenjot. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan setempat menargetkan akan memberikan vaksin Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun sebanyak 112.000 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia saat mendampingi Bupati Pati, Haryanto ketika memantau vaksinasi anak di Desa Langenharjo, Kecamatan Margorejo, Senin (3/1) mengatakan, pihaknya telah menyuntikan sejumlah dosis kepada sejumlah anak usia 6-11 tahun. Dalam kegiatan vaksinasi anak tersebut pihaknya menggunakan vaksin jenis Sinovac.
“Di Kabupaten Pati ada 112.000 target. Untuk vaksin yang digunakan bagi anak usia 6-11 tahun dengan jenis vaksin Sinovac,” ujar dr. Aviani Tritanti Venusia.
Pemkab Pati Mulai Lakukan Vaksinasi Anak
Ia pun optimis dapat mengejar target yang sudah dicanangkan. Menurutnya, penyuntikan vaksin pada anak-anak relatif lebih mudah.
“Pelaksanaan vaksin bisa di masing-masing sekolah atau di Puskesmas, karena anak usia sekolah lebih mudah untuk diarahkan,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa, 28 Desember 2012 sebanyak 30 siswa SD mengikuti vaksinasi di Pendopo Kabupaten Pati. Dalam agenda tersebut dihadiri oleh Bupati Pati, Wakil Bupati, Forkopimda, seluruh kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
Usai Capai Target, Pemkab Pati Siapkan Vaksinasi Anak
Program vaksinasi anak ini sudah bisa dilakukan karena capaian vaksinasi di Kabupaten Pati secara kumulatif sudah mencapai target lebih dari 70 persen dan untuk vaksinasi lansia lebih dari 60 persen. Untuk mempermudah pendataan anak yang akan divaksin, Pemkab Pati bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
“Jumlah siswa SD negeri 80.135 dan SD swasta 5.632. Jadi total keseluruhan 85.767 siswa,” ujar Bupati Pati Haryanto.
Sementara, Kepala Bidang Penanggulangan, Pencegahan Penyakit, dr. Joko Leksono Widodo menambahkan, alasan menggunakan vaksin jenis Sinovac dalam melakukan vaksinasi anak karena efek samping yang ditimbulkan jenis vaksin ini lebih ringan dibandingkan jenis vaksin lainnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)