KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menggelar vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi para pelayan publik di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Jumat (21/1). Vaksinasi ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada para pelayan publik selama melayani masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinkes Kendal, Muntoha menjelaskan, vaksinasi booster kali ini menggunakan vaksin moderna. Dinas Kesehatan menurunkan lima tim petugas untuk pelayanan vaksinasi.
“Kami tidak ada target jumlah, hanya target waktu, yaitu vaksinasi akan selesai pukul 14.00 WIB. Satu tim mampu maksimal mampu melaksanakan vaksin untuk 200 orang,” ujar Muntoha yang juga selaku koordinator vaksinasi booster.
Prioritas Vaksinasi Booster Kudus untuk Masyarakat Rentan
Salah seorang petugas vaksinator, Agus Prasetyo mengatakan, sehabis divaksin dosis ketiga, dianjurkan untuk istirahat dan minum air hangat. Selain itu, selama satu minggu agar tidak melakukan aktivitas yang berat.
Efek samping yang dirasakan biasanya pegal dan panas badan. Jika mengalami panas badan, bisa minum obat penurun panas. “Setelah divaksin, tidak semua orang mengalami efek samping, tetapi ada pegel, panas badan dan kalau panas badan bisa minum obat penurun panas badan,” ujar Agus.
Vaksinasi Booster di Kabupaten Kendal Sepi Peminat
Sementara itu Sekda Kendal Moh Toha usai vaksin mengatakan, kegiatan ini hendaknya bisa diikuti oleh semua ASN di lingkungan sekretariat daerah dan juga para tenaga kesehatan. “Vaksin yang diikuti oleh pelayan publik ini agar sisi pelayanan aman karena semua sudah divaksin,” ujar Moh Toha .
Vaksinasi dosis ketiga saat ini menurut Moh Toha masih diprioritaskan untuk pegawai pelayan publik dan warga lanjut usia. “Ini adalah bentuk kemudahan untuk ASN yang ada di sekretariat daerah Kendal, untuk pelayanan vaksinasi umum dilakukan di masing-masing puskesmas,” lanjutnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)