PATI, Lingkarjateng.id – Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Aisyiyah Pati menunjukkan eksistensinya dengan memberi layanan konsultasi hukum gratis di Milad ke-65 SMP Muhammadiyah 1 Pati, pada Kamis, 12 September 2024. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengabdian Posbakum Aisyiyah kepada masyarakat.
Ketua Posbakum Aisyiyah Pati Nailin RA mengatakan, pengetahuan akan hukum sangatlah penting. Karena kita hidup bermasyarakat di negara hukum.
“Ini pertama kalinya kami membuat stan dalam acara besar yang dikunjungi banyak orang. Karena memang belum banyak yang tahu kalau sebetulnya di Pati ada layanan konsultasi hukum gratis yang bisa diakses semua masyarakat,” tuturnya.
Ia mengaku senang karena respons masyarakat cukup bagus. Sehingga ia pun berencana memasifkan sosialisasi mengenai Posbakum Aisyiyah Pati yang belum banyak dikenal di Kota Gandul itu.
“Alhamdulillah respons masyarakat sangat bagus. Terlebih, saat ini banyak sekali warga yang bersinggungan dengan hukum, tetapi mereka tak tahu cara mengatasinya. Dengan adanya Posbakum Aisyiyah di sini, diharapkan bisa membantu mereka yang bermasalah dengan hukum agar menemukan titik terang,” ujarnya.
Menurut Ketua Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Pati Retno Yuniarti, banyak masalah hukum yang bisa dikonsultasikan secara gratis di Posbakum Aisyiyah.
“Kita memberikan konsultasi hukum gratis untuk berbagai perkara. Di antaranya, perkara waris, ekonomi syariah, perceraian, talak, rujuk, piutang, KDRT, kekerasan pada anak, perundungan, perkara tata usaha negara, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya Posbakum Aisyiyah bisa membantu kaum perempuan dan difabel yang tidak terlayani bantuan hukum agar mendapatkan layanan hukum yang sama dengan masyarakat lainnya.
Posbakum Aisyiyah Pati sendiri dibentuk atas imbauan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah bidang Majelis Hukum dan HAM.
Pengurus MHH PWA Jateng Erma Ussanti yang ikut hadir dalam kegiatan itu turut mengapresiasi kegiatan Posbakum Aisyiyah Pati.
“Kami sangat mendukung kegiatan Posbakum Aisyiyah PDA Pati. Semoga Posbakum PDA Pati semakin berkembang dalam melayani masyarakat. Ini tugas kita bersama untuk membumikan layanan konsultasi hukum gratis sehingga membawa banyak manfaat untuk masyarakat,” urainya.
Salah satu warga, Silvia Rahma Maulida, mengaku senang ada konsultasi hukum gratis yang ditawarkan PDA Pati.
“Alhamdulillah tadi saya sudah berkonsultasi mengenai kekerasan pada anak, yang sekarang sedang marak terjadi. Bagaimana penanganannya agar korban mendapatkan keadilan. Tadi dijelaskan oleh para pengurus Posbakum Aisyiyah dengan penjelasan yang mudah dicerna masyarakat awam seperti saya,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan semacam itu semakin digencarkan. Karena sekarang banyak sekali kasus hukum yang tidak tertangani dengan baik.
“Semoga dengan adanya Posbakum Aisyiyah semakin mendekat masyarakat untuk mendapatkan keadilan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)