DEMAK, Lingkarjateng.id – Palang Merah Indonesia Kabupaten Demak (PMI Demak) melaksanakan serah terima hasil bulan dana PMI Demak tahun 2021. Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Demak tahun 2021, Hadi Waluyo dalam laporannya menyampaikan hasil bulan dana PMI Demak dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 di Pendopo Satya Bhakti Praja, Rabu (16/2).
“Bulan Dana PMI Tahun 2018 target Rp1.345.392.000 dan diperoleh senilai Rp1.354.760.039. Kemudian di tahun 2019 target Rp1.413.932.000 dan diperoleh Rp2.277.962.299. Tahun 2020 target Rp2.269.331.852 tercapai sebesar Rp2.423.294.998. Dan di tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp2.880.000.000 tercapai Rp 2.863.874.968 sehingga target bulan dana di tahun 2021 tercapai sekitar 99 persen,” kata Hadi Waluyo.
Lebih lanjut, jumlah perolehan bulan dana tersebut merupakan pendapatan kotor, setelah dikurangi biaya penyelenggaraan bulan dana PMI sebesar 10 persen yang digunakan untuk upah pungut sebesar 5 persen.
Bulan Dana PMI Kudus Kembali Targetkan Rp 750 Juta
Dan operasional panitia sebesar 5 persen dari pendapatan yaitu sebesar Rp286.387.497. Sesuai keputusan Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah nomor 04/s.kp/PD/VI/2000 tanggal 8 Juni tahun 2000. “Hasil bersih Bulan Dana PMI tahun 2021 sebesar Rp2.577.487.471,” terangnya.
Kendati demikian, Bupati Demak Eisti’anah mengucapkan terima kasih kepada PMI Demak yang telah berhasil memenuhi target di tahun-tahun sebelumnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada segenap panitia bulan dana PMI Demak tahun 2021, terkhusus kepada Bapak Hadi Waluyo yang sudah bekerja keras, sehingga tiga tahun berturut-turut memenuhi target bulan dana PMI di Kabupaten Demak. Semoga dana yang terkumpul dapat bermanfaat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Bupati sangat mengapresiasi keberadaan PMI Demak yang telah menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi sosial kemanusiaan telah mengemban misi sangat mulia.
“Saya berharap PMI Kabupaten Demak tetap solid, tanggap, dan peduli terhadap berbagai keadaan sosial yang memerlukan uluran tangan. Karena pencapaian keberhasilan kegiatan PMI akan mendukung kebijakan pemerintah Kabupaten Demak, yaitu terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Elang Ade Iswara – Koran Lingkar)