KENDAL, Lingkarjateng.id – Pasca relokasi, pedagang Pasar Weleri 1 ke Pasar Sementara yang berlokasi di Terminal Bahurekso, Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh membuat pedagang mengeluh ke Bupati Kendal. Pasalnya, di pasar sementara masih sepi pembeli sehingga barang dagangan mereka tidak laku.
Saat Bupati Kendal, Dico Ganinduto melakukan kunjungan ke pasar sementara, pedagang serta merta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkeluh kesah.
Seperti yang dilakukan salah seorang pedagang sembako, Royati. Ia mengaku di pasar lama sebelum tengah hari barang dagangannya sudah habis, namun di Pasar Sementara masih utuh. “Jam segini belum habis, mohon dibantu agar ramai dan banyak pembeli seperti sebelumnya,” pinta Royati kepada Bupati Dico.
Hal yang sama juga dilakukan oleh salah seorang pedagang sayur. Ia mengeluh kepada orang nomor satu di Kendal lantaran masih menumpuknya sayur. “Belum banyak pembeli yang masuk, jadi sepi. Bahkan di sekitar yang jualan pun masih banyak pedagang yang beres-beres,” ungkapnya.
Segera Dibangun, Pedagang Pasar Weleri 1 Kendal Dipaksa Pindah
Terkait aduan tersebut, Wakil Ketua Paguyuban Pasar Weleri, Bangkit Indra Joni mengatakan, pihaknya sudah mengimbau supaya para pedagang segera menempati lapak di pasar Sementara Weleri.
“Kami sudah imbau agar para pedagang bisa segera menempati lapak yang sudah disediakan dan bisa membuat senyaman mungkin untuk bisa berjualan,” ujar Indra.
Menanggapi keluhan para pedagang, Bupati Kendal, Dico Ganinduto akan memastikan para pedagang segera menempati lapak jualan yang sudah disediakan. Selain itu, Dico juga akan menata ulang agar tidak ada pedagang yang berjualan di luar Pasar Sementara.
“Kami akan menata ulang lokasi pasar darurat agar semua pedagang masuk ke lokasi dan tertata dengan baik, sehingga para pembeli juga masuk ke lokasi. Akses transportasi juga akan kami pastikan selalu ada,” ujar Dico. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar Jateng)