BLORA, Lingkarjateng.id – Musim hujan membuat harga sapi di pasaran mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh sejumlah pedagang sapi di Pasar Pon Blora.
Salah satu pedagang sapi, Jumali (47) berharap harga sapi segera stabil. “Harapannya harga sapi stabil, biar kita penjualannya juga enak,” harapnya, Senin (24/1).
Menurutnya, harga sapi di Pasar Pon Blora ini mengalami penurunan karena musim penghujan. “Untuk harga pedet (anak sapi, red) ini ada Rp 7,5 juta dan Rp 7 juta. Kalau saya jual babon agak menurun juga. Yang masih standar itu doro (sapi betina remaja, red) itu masih standar. Itu kisaran Rp 9 juta, Rp 8 jutaan agak tarik lah harganya,” terangnya.
Angka Kelahiran Sapi Hasil Kawin Suntik di Karanganyar Belum Optimal
Lebih lanjut ia mengatakan, berdagang sapi merupakan mata pencaharian utamanya. Ia mengaku sudah menekuni pekerjaan ini sudah sejak lama.
“Hampir 15 tahun, sejak lulus sekolah dasar,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop dan UKM) Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi saat dikonfirmasi terkait turunnya harga sapi mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke Pasar Hewan Pon.
“Iya, kita lihat perkembangannya, kalau memungkinkan turun kita akan turun secepatnya, melihat harga di lapangan,” bebernya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)