JEPARA, Lingkarjateng.id – Ketua Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Kabupaten Jepara Supito menjelaskan bahwa balai layanan umum ini mempunyai tugas pokok memproduksi benih, plankton dan semua sarana untuk budidaya komoditas air payau.
“Komoditas air payau yang ada di sini (Kabupaten Jepara, red) meliputi udang windu, udang vaname, udang merguensis, rumput laut, rajungan, kepiting, ikan nila, dan bandeng,” ucap Supito di Jepara, Selasa, 30 Januari 2024.
Ia menyebut, komoditas udang vaname dari tambak BBPBAP di Jepara banyak diminati pasar Eropa dan Amerika. Pihaknya pun selalu mengekspor udang vaname untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa dan Amerika.
“Kami ekspor udang vanname hasil tambak sini untuk memenuhi permintaan pasar Eropa dan Amerika melalui supplyer kami pada saat pelelangan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Untuk ikan bandeng biasanya kami kirim ke Juwana,” jelasnya.
Tak hanya budidaya, ia menyatakan bahwa BBPBAP juga menyediakan layanan pengujian laboratorium. Apabila ada petani yang ingin melakukan uji kualitas lingkungan maka harus membawa sampel ke laboratorium.
“Kami juga ada layanan laboratorium, layanan cek pengujian penyakit pada ikan dan udang, layanan pemberian benih, dan layanan edukatif bagi para petani untuk membuat pakan yang efektif,efisien serta terjangkau,” imbuhnya.
Pada bulan Mei 2023, kata dia, pihaknya sudah mempunyai dua pembina teknis dari Jenderal Direktorat Perikanan dan pembina keuangan dari Menteri Keungan (Menkeu).
“Semenjak kami menjadi BLU (Balai Layanan Umum), kami mempunyai dua pembina untuk pelaksaana teknis dan pengelolaan keungan,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)