KENDAL, Lingkarjateng.id – Sejumlah pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Kendal mengikuti sosialisasi sekaligus bimbingan teknik (bimtek) yang diinisiasi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, bertempat di Hotel Sae Inn Kendal, Senin, 27 November 2023.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal, Ahmad Syahrul Falah menerangkan, para peserta diberikan sosialisasi sekaligus bimtek cara menginput data pada aplikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni Si Borang.
“Jadi ini sekaligus sebagai syarat untuk menjadi kota kreatif, yaitu data yang harus terinput sebanyak 200 database dalam aplikasi tersebut. Jadi target kita tahun ini ada 120 database yang terinput. Kemudian tahun depan akan kita lanjutkan hingga nantinya mencapai 200 pelaku ekonomi kreatif,” jelas Syahrul.
Syahrul mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah mendata sekitar 300 pelaku ekraf di Kabupaten Kendal yang meliputi berbagai sektor, diantaranya sektor kuliner, fashion, kriya (kerajinan tangan), dan lainnya.
“Kita dari satu tahun kemarin sudah melaksanakan hak cipta atau hak paten. Dan di Kendal sudah ada 30 pelaku ekraf yang sudah memiliki hak cipta,” ungkapnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendorong SDM para pelaku ekraf yang merupakan penunjang bagi peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Kendal.
Sub Koordinator Kemitraan dan Kelembagaan pada Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Supomo menerangkan, pengembangan ekraf merupakan isu strategis yang diprediksi dapat menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)