SEMARANG, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti mendukung program-program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, yang berkaitan dengan pengembangan UMKM. Mengingat, sektor tersebut menjadi salah satu yang sangat terdampak secara ekonomi selama pandemi Covid-19.
Detty, sapaan akrab wanita dari fraksi PDIP itu mengungkapkan, pengembangan UMKM bisa dilakukan dengan beberapa cara. Di antaranya dengan menggelar bazar sehingga masyarakat semakin mengenal produk-produk UMKM yang ada di Kota Semarang. Kemudian juga dapat melalui pendanaan modal usaha.
“Mungkin dengan adanya dana bergulir dan pinjaman yang ringan, kredit usaha yang ringan dari pemerintah untuk para pengusaha terutama UMKM itu bisa membantu,” ujarnya, Senin (20/12).
Investasi Sektor UMKM Sumbang 60 Persen dari Total Nasional
Detty juga mengajak kepada masyarakat, untuk ikut membantu pengembangan UMKM. Sehingga perekonomian di Kota Semarang bisa segera bangkit dan kembali seperti semula. “Semangatnya jangan cuma Pemerintah Kota Semarang dan pedagangnya saja. Kita sebagai masyarakat Kota Semarang juga semangat dengan cara membeli apa yang menjadi usaha warga,” tegasnya.
Menurutnya, UMKM di sektor makanan akan lebih cepat pulih dari keterpurukan pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan, karakteristik warga Kota Semarang yang suka menjelajah kuliner. “Orang Semarang itu suka jajan. Kalau saya melihat ketika kemarin PPKM sudah longgar yang pertama dicari ya jajan. Kalau kuliner kita cepat pulih Insya Allah,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan, akan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM karena menjadi salah satu fokusnya dalam menggerakkan roda perekonomian. Dukungan tersebut antara lain diberikan dengan menginisiasi kegiatan pasar UMKM.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menggandeng JD.ID untuk kembali menginisiasi Pasar UMKM. Sekitar 60 UMKM di Kota Semarang, akan terlibat dalam pameran yang berlangsung pada 20-21 Desember 2021 di pelataran Sam Poo Kong, Semarang. “Masyarakat bisa berbelanja produk-produk UMKM dan juga sembako berkualitas dengan harga istimewa,” ungkap Hendi. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)