GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Rencana renovasi GOR Bung Karno Simpang Lima Purwodadi gagal lagi. Hal ini karena anggaran sebesar Rp 5 miliar yang sebelumnya dianggarkan untuk pembangunan lanjutan gagal terealisasi akibat refocusing anggaran.
Kasi Pembudayaan Olahraga pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan Tri Indah Widiastuti mengatakan, pembangunan sarana pendukung GOR belum bisa dilanjutkan tahun ini. Sebab, hingga akhir tahun anggarannya ditiadakan. Padahal, lanjutnya, anggarannya sebelumnya sempat ada, namun kemudian terkena refocusing.
Bupati Grobogan Sampaikan Penjelasan Raperda Retribusi Perizinan
“Karena refocusing untuk penanganan Covid-19, belum bisa dilaksanakan,” tutur Tri, kemarin.
Tri Indah menjelaskan, beberapa bagian yang rencananya akan diperbaiki yakni pembangunan pagar dan pengerasan sekitar GOR yang saat ini masih tanah. Selain itu, nantinya pintu masuk ke GOR akan digeser sekitar 50-100 meter ke selatan.
“Pintu masuk yang sekarang itu kan terlalu dekat dengan Simpang Lima. Nanti mau digeser ke selatan. Agar kalau keluar masuk tidak terlalu ramai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tri menerangkan, untuk pembangunan pendukung GOR yang sudah terlaksana yakni pedestrian dari parkir menuju GOR. Selain itu, masih ada beberapa bagian yang rencananya akan dibangun. Pembangunan GOR Bung Karno Simpang Lima mendapat perhatian dari beberapa daerah. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar Jateng)