GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Hujan deras yang terjadi di Dusun Grajekan RT 02/05 Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, membuat rumah milik Agung Siswato (34) dan Muchlisin (55) tertimpa pohon, Senin (7/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Sehingga rumah kedua warga di Desa Sukorejo tertimpa pohon.
Endang menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa namun peristiwa tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian materi. “Yang rusak 2 bangunan rumah. Adapun kerugian sekitar Rp 50 juta dan usaha jamur tiram Rp 15 juta,” ujarnya.
Angin Kencang Terjang Sejumlah Desa di Demak
“Pak Agung, sedang di luar karena hujan disertai angin kencang, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari dalam rumah. Ketika dilihat kondisi rumah sudah roboh tertimpa pohon klampis, sedang yang sebelahnya juga terdampak, kemudian Pak Agung segera menyelamatkan diri dan meminta bantuan warga,” bebernya.
Endang mengungkapkan, selain angin kencang terjadi Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu, juga terjadi di Dusun Padas, Desa Tambakan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, yang menimpa rumah milik Masduki (62).
“Sekira pukul 06.00 WIB terjadi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang. Karena rangka atap terbuat dari bilahan bambu dan berusia kurang lebih 27 tahun, sehingga tidak kuat menahan beban genteng yang basah karena guyuran hujan sejak malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara untuk kerugian materi berkisar Rp 30 juta,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)