DEMAK, Lingkarjateng.id – Sejumlah tanggul di wilayah Kabupaten Demak rawan jebol. Hal demikian berpotensi menimbulkan bencana banjir seperti tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Rezki Sulistyanto mengatakan, pihaknya setahun ini sudah memetakan titik tanggul kritis yang berpotensi menyebabkan banjir. “Memang sudah kita data dan petakan selama setahun belakangan. Tapi ada yang sudah ditangani dinas terkait, ada juga yang muncul baru,” katanya, Senin (3/1).
Tergenang Air Laut, Status Ratusan Bidang Tanah di Demak Musnah
Berdasarkan data BPBD Demak, hampir di setiap kecamatan terdapat tanggul kritis. Di antaranya adalah Kecamatan Bonang, Wedung, Karangtengah, Sayung, Mranggen, Mijen, Kecamatan Gajah, Karanganyar, Kebonagung, Dempet, Mijen, Wonosalam, Guntur, dan Karangawen. Menurutnya, di lokasi tersebut kesigapan warga bersama aparat dan relawan mesti saling bahu membahu untuk mengantisipasinya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan, dinas terkait juga harus segera mengambil langkah guna penanggulangan dini. “Sehingga potensi bencana banjir lebih berkurang,” katanya.
Agus juga menambahkan, peran serta masyarakat dalam melaporkan perkembangan situasi menjadi krusial saat kondisi darurat. (Lingkar Network | M. Elang Ade Iswara – Koran Lingkar Jateng)