DEMAK, Lingkarjateng.id – Dalam tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak siapkan anggaran Rp 44 miliar.
Ketua KPU Demak Bambang Setya Budi mengatakan, anggaran tersebut diklasifikasi menjadi dua program, yakni dukungan manajemen serta persiapan pengadaan logistik untuk kesuksesan Pemilu mendatang.
“Program penyelenggaraan Pemilu dalam proses konsolidasi demokrasi yaitu, menyangkut semua proses tahapan hingga keperluan logistik (total) Rp 41 miliar. Dukungan manajemen yang lebih kepada internal yakni gaji, tunjangan, dan sebagainya (total) Rp 2,3 miliar,” kata Ketua KPU, Kamis, 28 September 2023.
Dalam proses pengadaan logistik, KPU Demak sedang menyusun terkait keperluan pemungutan suara pada Pemilu 2024.
“Ini tahap satu baru pengadaan kabel ties. Mungkin bulan depan baru diadakan pengadaan logistik untuk kebutuhan pemungutan suara, seperti paku dan kebutuhan logistik lainnya,” ucapnya.
Pihaknya juga menjelaskan, terdapat 500 lebih satuan kerja (satker) se-Indonesia yang masing-masing berbeda-beda, terkait kapasitas pengadaan logistik. Karena disesuaikan dengan jumlah pemilih/penduduk yang ada di masing-masing satker.
“Kabupaten Demak ada 14 kecamatan, 249 desa dan kelurahan dan jumlah pemilihannya sekitar 900 ribuan sekian. Sampai nanti penepatan DPT ada 896.901 itu kita kelola anggaran Rp 44 miliar. Yang Rp 2,3 miliar untuk manajemen internal, Rp 41 miliar untuk seluruh tahapan Pemilu 2024,” jelasnya.
Bambang menambahkan, anggaran tersebut digunakan dalam seluruh tahapan pada Pemilu 2024, termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
Pihaknya menegaskan, untuk sekarang ini, KPU RI memberikan anggaran kepada KPU Kabupaten Demak sebanyak Rp 41 miliar untuk keperluan pengadaan logistik. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)