SALATIGA, Lingkarjateng.id – Terminal Tingkir, Kota Salatiga tidak hanya menjadi tempat perhentian bus, tetapi kini juga disediakan ruang pamer produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. Ruang pamer produk UMKM itu berada di lantai 2 komplek Terminal Tingkir.
Kepala Pelayanan Terminal Tingkir, Vicky, mengatakan bahwa ruang pamer tersebut untuk meningkatkan penjualan produk UMKM masyarakat Tingkir Tengah dengan harapan pemasaran produk lokal juga bisa menembus pasar regional bahkan nasional.
“Kami juga menyediakan fasilitas mini convention hall yang mampu menampung 200 hingga 300 orang. Selain untuk ruang pamer produk UMKM, khususnya produk UMKM dari Tingkir Tengah, ruang di lantai 2 juga akan kami gunakan untuk tempat latihan olahraga dan pegiat seni,” kata Vicky saat beraudiensi dengan Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi baru-baru ini.
Vicky berencana untuk menjadikan terminal tipe A tersebut bukan hanya sebagai tempat perhentian transportasi saja, tetapi juga mampu mewadahi UMKM lokal tetapi juga sebagai tempat untuk berkreasi.
Dia menyebut, dalam waktu dekat ini Terminal Tingkir akan menyelenggarakan lomba Esport Wali Kota Salatiga Cup bagi warga Kota Salatiga.
“Agar ke depannya nanti Salatiga memiliki putra daerah untuk bisa lanjut ke Piala Gubernur maupun Piala Presiden Esport yang selama ini belum pernah ada di Salatiga,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menyatakan siap mendukung rencana lomba esport yang akan diadakan oleh Satuan Pelayanan Terminal Tingkir Salatiga. Dirinya berharap lomba ini akan menjadi pemantik bagi putra daerah untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi melalui permainan game online tersebut.
“Saya mendukung lomba esport ini dan saya siap menyediakan piala dan hadiah untuk juara satu,” ujarnya.
Dari lomba esport tersebut, diharapkan pula akan membawa multiplier effect yang berimbas pada munculnya window shopper di Kota Salatiga. Sehingga pengunjung Terminal Tingkir bisa mendapatkan lebih dari yang mereka bayangkan saat berada di terminal bus tersebut. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)