BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, pada Jumat pagi (18/3) melantik 51 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Blora fungsional non guru formasi tahun 2021.
Penandatanganan perjanjian kerja dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional PPPK tersebut dilakukan di Pendopo Bupati Blora. Dengan demikian, para pegawai yang telah dilantik tersebut secara resmi menjadi bagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Blora.
Bupati Blora menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada para ASN baru di lingkungan Pemkab Blora tersebut. Pihaknya juga berpesan agar para pegawai yang baru saja dilantik tersebut memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Blora.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan selamat. Saudara-saudara sekalian sudah dilantik menjadi PPPK dan sudah bergabung menjadi ASN di Kabupaten Blora. Ditunggu kinerja-kinerja saudara, yang utama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saudara-saudara harus bersyukur bahwasanya akhirnya bisa bergabung menjadi PPPK yang diakui menjadi ASN di Republik Indonesia,” ucap Bupati Arief.
Bupati Blora Ingin Kebijakan Didukung Data Berkualitas
Dikatakannya, pegawai yang dilantik ini mayoritas di bidang kesehatan. Sektor kesehatan adalah salah satu tolak ukur dalam rangka kinerja memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Bupati juga meminta pegawai untuk bekerja dengan niat melayani masyarakat sekaligus ibadah.
“Karena itu diniatkan semuanya saja dalam rangka melayani masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan senyum sapa, bekerja dengan hati,” pesan Bupati Blora.
“Saya kira kalau semuanya diniatkan untuk kerja melayani masyarakat dengan hati, mulai melangkah dari rumah, semuanya diniatkan untuk ibadah, tentu ini semua akan dicatat sebagai amal ibadah bagi saudara-saudara semua,” lanjutnya.
Dari 51 pegawai PPPK yang dilantik, didominasi oleh tenaga di bidang kesehatan. Adapun para pegawai tersebut berasal dari rentang usia yang bervariasi mulai dari 24 tahun hingga 50 tahun. Di mana kali ini yang dilantik tertua ini dokter Johny.
Bupati Blora dan Wali Kota Sawahlunto Apresiasi 1 Abad Perjuangan Samin Surosentiko
“Saya memohon agar panjenengan semua ini jadi ASN harus menjadi teladan di lingkungan kerja maupun masyarakatnya. Panjenengan ini adalah orang-orang terpilih di antara hampir satu juta masyarakat Blora,” ucap Bupati Blora.
“Tolong panjenengan yang mewakili kita ini harus mampu menjadi teladan, panjenengan semua harus bersama-sama kita dalam rangka Sesarengan Mbangun Blora melalui pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pegawai PPPK yang dilantik pada hari ini adalah Taufiqoh, yang bekerja di RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu sebagai Apoteker Ahli Pertama.
Dirinya yang kini berusia 29 tahun tersebut, merasa bersyukur dapat dilantik menjadi PPPK. Sebelumnya, ia telah menekuni pekerjaan di bidang yang sama sebagai tenaga kontrak lebih dari 3 tahun.
“Alhamdulillah, saya bersyukur hari ini bisa dilantik sebagai PPPK. Impian saya akhirnya bisa terwujud. Insya Allah dengan ini menjadi semangat, sekaligus memotivasi saya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Blora, terutama di bidang kesehatan,” harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BKD Blora, Asisten Administrasi Umum, Sekda Blora, dan sejumlah Kepala OPD terkait. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)