SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jika Anda pergi ke Semarang, rasanya tak afdal jika tak mengunjungi tempat satu ini. Klenteng Sam Poo Kong selain menjadi tempat ibadah, juga menjadi tempat wisata yang patut untuk dikunjungi.
Klenteng satu ini merupakan simbol akulturasi (percampuran budaya yang mana unsur aslinya tidak hilang) budaya China dan Jawa. Bangunannya yang megah dengan warna merah dominan menjadi daya tarik dari tempat wisata ini. Klenteng ini terletak di Jalan Simongan Nomor 129, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat perayaan hari besar etnis China seperti tahun baru Imlek, Klenteng Sam Poo Kong mengadakan pergelaran yang bisa dinikmati kalangan. Berikut Lingkarjateng.id rangkum sejarah dan harga tiket untuk masuk ke Sam Poo Kong.
Sejarah Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Dikutip dari sampookong.co.id, nama Sam Poo Kong diambil dari tempat petilasan untuk Zheng He atau yang dikenal dengan nama Laksamana Cheng Ho. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong berarti Gua San Bao.
Dulunya, Laksamana Cheng Ho merapat di Pantai Simongan, Semarang, karena juru mudinya Wang Jing Hong yang jatuh sakit. Lalu, gua batu dijadikan sebagai tempat peristirahatan Laksamana Cheng Ho untuk mengobati Wang Jing Hong. Setelahnya, Laksamana Cheng Ho melanjutkan misi perdagangan keramik dan rempah-rempah.
Selama di Simongan, Wang Jing Hong beserta anak buahnya menggarap lahan pertanian dan membangun rumah. Demi menghormati Laksamana Cheng Ho, Wang Jing Hong mendirikan Patung Zheng He di gua batu sebagai penghormatan. Ketika Wang Jing Hong meninggal, masyarakat membangun gua buatan yang letaknya dekat dengan Makam Kyai Juru Mudi.
Klenteng Sam Poo Kong sudah beberapa kali mengalami pemugaran lantaran banjir. Revitalisasi dilakukan secara besar-besaran oleh Yayasan Sam Poo Kong pada Januari 2002.
BACA JUGA :
9 Tempat Wisata Hits di Semarang
Pada tahun 2005 bertepatan dengan perayaan 600 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho di Pulau Jawa, pemugaran tersebut selesai dan diresmikan. Peresemian itu dihadiri oleh Menteri Perdagangan Indonesia kala itu, Mari Elka Pangestu dan Gubernur Jawa Tengah kala itu, H. Mardiyanto.
Bangunan Kuil Sam Poo Kong Semarang

Klenteng Sam Poo Kong memiliki bangunan-bangunan yang digunakan untuk pemujaan. Dalam satu klenteng, terdapat Dewa Bumi (Tei) atau Hok Tek Ceng Sin yang merupakan dewa rezeki dan berkah.
Dewa Bumi memiliki pengawal macan hitam bernama Houw Ciang Kun dan penjaga pintu Ue Tek Kiong dan Sie Siok Po. Selain itu, terdapat Makam Kyai Juru Mudi Wang Jing Hong dan Tempat Pemujaan Sam Poo Kong atau Sam Poo Tay Djien.
Dalam tempat pemujaan Sam Poo Kong terdapat dinding yang berada di luar gedung dengan relief batu yang menceritakan kisah Laksamana Zheng He selama kurang lebih 30 tahun pada abad ke-15.
Satu patung besar Sam Poo Kong sebagai simbol berada di tengah-tengah yang terbuat dari bahan emas dan perunggu. Selain itu, terdapat sumur mata air peninggalan Oey Tiong Ham yang digunakan pengunjung untuk meminta rezeki, kesembuhan penyakit dan siraman pengantin. Namun, air dalam sumur itu tidak diperbolehkan untuk sumpah.
Dalam gedung yang lain, terdapat 3 tempat pemujaan sekaligus. Di bagian kiri ada Makam Kyai Djangkar dan di bagian kanan ada tempat pemujaan untuk pendiri agama Kong Hu Cu. Sedangkan di bagian kanan ada Rumah Arwah Hoo Ping (arwah orang meninggal yang tidak dirawat oleh keluarganya).
Harga Tiket Masuk Kuil Sam Poo Kong Semarang
Harga tiket saat weekdays cukup murah, untuk anak-anak dapat membayar Rp 5.000 sedangkan dewasa membayar Rp 10.000. Berbeda untuk tiket terusan, anak-anak membayar Rp 15.000 sedangkan dewasa membayar Rp 30.000. Lain hal untuk prokes 1 (promo tiket ke Sam Poo Kong), Anda dapat merogoh Rp 65.000.
Saat weekend, tiket umum (Sabtu, Minggu dan Libur Nasional) untuk anak-anak dapat membayar Rp 10.000 sedangkan untuk dewasa Rp 15.000. Berbeda untuk tiket terusan, anak-anak dapat membayar Rp 15.000 dan dewasa membayar Rp 35.000. Lain hal, spesial prokes 2 (termasuk tiket terusan dan foto kostum) cukup membayar Rp 65.000.

Sumber Gambar: Instagram @wisata.sampookong
Di Klenteng Sam Poo Kong, Anda tak perlu khawatir dengan spot foto. Pasalnya, banyak sekali bangunan-bangunan yang unik dan instagramable. Selain itu, Anda dapat menyewa kostum adat China. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)