Lingkarjateng.id – Berpuasa di bulan Ramadhan tentu wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam. Namun, bagi Anda penderita penyakit gula (diabetes) menjalani puasa Ramadhan dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.
Selain itu, penderita diabetes juga berisiko mengalami kenaikan atau kekurangan kadar gula darah. Kondisi ini juga dapat membuat pasien diabetes rentan terkena komplikasi diabetes seperti hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetik dan dehidrasi.
Penderita diabetes tentu boleh menjalankan ibadah puasa asalkan kadar gula darah terkontrol dengan baik dan tidak memiliki penyakit serius lainnya seperti penyakit ginjal dan jantung.
Apa Manfaat Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes?
Tak Banyak yang Tahu, Inilah Manfaat Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes
Dikutip dari HealthxChange, Dr. Sueziani Zainudin, Konsultan dari Layanan Endokrinologi Sengkang General Hospital (SKH) dan Dr. Daphne Gardner, Konsultan Senior dari Departemen Endokrinologi Singapore General Hospital (SGH) berbagi tips bagi penderita diabetes dalam menjalani puasa Ramadhan.
1. Konsultasi ke Dokter

Penting sekali untuk Anda berkonsultasi pada dokter selama 2 bulan sebelum Ramadhan untuk menyesuaikan obat diabetes yang sesuai dengan dosis Anda. Dokter dapat memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah Anda sekaligus memberikan saran yang tepat untuk Anda diperbolehkan untuk puasa Ramadhan atau tidak.
Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, dengan berkonsultasi pada dokter, Anda dapat dievaluasi kadar gula darahnya agar terkontrol dengan baik.
2. Jangan Melewatkan Sahur
Bagi penderita diabetes tidak boleh melewatkan makan sahur agar cadangan energi selama berpuasa Ramadhan cukup dan tidak terjadi hipoglikemia.

Dalam Alodokter, hipoglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal yakni di bawah 70 mg/dL. Ketika terlambat ditangani, hipoglikemia bisa mengakibatkan penurunan kesadaran, kejang-kejang hingga kerusakan dalam otak.
Selain itu, kondisi hipoglikemia dialami pada penderita diabetes akibat mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, aktivitas fisik atau olahraga berlebihan dengan pola makan yang tidak baik dan penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur.
Gejala hipoglikemia ditandai dengan mudah lapar, sulit berkonsentrasi, pusing, gemeter, pucat, keringat dingin dan jantung berdebar.
Bagaimana Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Puasa Ramadhan?
Inilah Hukum Vaksinasi Covid-19 dan Tes Swab saat Puasa Ramadhan
3. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik (GI) Rendah

Untuk mencegah kadar gula Anda berfluktuasi terlalu banyak, pilihlah makanan dengan Indeks Glikemik (GI) yang rendah seperti nasi basmati.
Ketika waktu sudah memasuki buka puasa, segeralah berbuka, perbanyak air minum dan jangan makan terlalu berlebihan.
4. Minum 8 Gelas Cairan Bebas Gula

Usahakan untuk minum cairan yang bebas gula (8 gelas sehari) saat sahur dan buka puasa untuk mengisi kembali cairan yang hilang di siang hari. Selain itu, pantaulah kadar glukosa darah Anda selama puasa Ramadhan
5. Tanda-Tanda Anda Harus Berhenti Puasa

Sebaiknya penderita diabetes membatalkan puasanya jika glukosa darah kurang dari 4,0 mmol/L atau glukosa darah lebih dari 16 mmol/liter selama puasa. Selain itu, Anda juga dapat membatalkan puasa jika mengalami kondisi seperti, perasaan gemetar, palpitasi, kelaparan, berkeringat dan pusing.
Sumber Referensi:
Alodokter. dr. Asri Mei Andini. Panduan Berpuasa bagi Penderita Diabetes. Diakses pada 11 April 2022.
Alodokter. dr. Airindya Bella. Tips Puasa bagi Penderita Diabetes yang Penting Diketahui. Diakses pada 11 April 2022
Alodokter. dr.Pittara. Hipoglikemia. Diakses pada 11 April 2022.
Carlson, A., et al. (2021). Hypoglycemia and Glycemic Control in Older Adults with Type 1 Diabetes: Baseline Results from the WISDM Study. Journal of Diabetes Science and Technology, 15(3): 582-592.
Healthxchange. Diabetes and Ramadan: 10 Tips for Fasting. Diakses pada 11 April 2022.
Klikdokter. dr. Arina Heidyana. Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes. Diakses pada 11 April 2022.