Tanda-Tanda Sistem Pencernaan Kamu Butuh Asupan Probiotik

ILUSTRASI: Seorang Perempuan mengalami gangguan sistem pencernaan. (Freepik @benzoix/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Seorang Perempuan mengalami gangguan sistem pencernaan. (Freepik @benzoix/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Salah satu masalah kesehatan yang kerap dijumpai adalah gangguan sistem pencernaan. Kondisi ini tidak hanya disebabkan pola makan yang tidak sehat tetapi juga bisa dipicu akibat stres.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Airlangga Dr. Ika Devi Sp.PD., menjelaskan bahwa ketidakseimbangan antara bakteri baik (probiotik) dan dan bakteri jahat bisa mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan bahkan masalah kesehatan lainnya.

Kondisi ketidakseimbangan rasio bakteri dalam tubuh tersebut disebut dysbiosis. Penyebab dari kondisi ini bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan pola makan, mengonsumsi bahan kimia seperti pestisida, stres atau cemas, hingga penggunaan antibiotik yang berkepanjangan.

Ika juga memaparkan terdapat beberapa sinyal yang mungkin dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang kekurangan asupan probiotik.

“Ketika tubuh kekurangan probiotik, biasanya muncul berbagai gangguan khususnya pada pencernaan, seperti nyeri atau terasa kembung pada perut,” ujar Ika.

Selain masalah pencernaan, kurangnya asupan probiotik juga dapat menimbulkan gejala gangguan kesehatan lain seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, bahkan timbulnya rasa gelisah.

Menurut Ika, beberapa gejala itu mungkin terjadi akibat terganggunya fungsi bakteri baik dalam sistem pencernaan. Bakteri baik berfungsi menyerap nutrisi dan menghasilkan beberapa vitamin dalam saluran usus seperti asam folat, niasin (B3), B6, dan B12.

“Jika terjadi ketidakseimbangan antara bakteri jahat dan bakteri baik, maka berbagai fungsi bakteri baik ini akan terganggu,” kata Ika.

Faktor-faktor seperti stres dan pola makan kurang sehat saat ini semakin sulit untuk dihindari. Kehidupan modern seringkali mendorong individu untuk beradaptasi dengan ritme yang cepat, menuntut efisiensi waktu yang seringkali mengorbankan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Begitu juga dengan tuntutan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari yang dapat menimbulkan tekanan emosional sehingga stres menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang.

Oleh karena itu, perlindungan ekstra menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme tubuh, khususnya bagi mereka yang berada di lingkungan perkotaan dengan mobilitas tinggi. Asupan probiotik antara lain bisa didapatkan melalui suplemen yang mengandung probiotik dan prebiotik yang telah teruji klinis efektif dalam membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version