PATI, Lingkarjateng.id – Buka Luwur merupakan acara yang ditunggu-tunggu sebagian besar masyarakat ketika digelar peringatan Haul Nyai Ageng Ngerang. Banyak orang yang mengatakan bahwa berkah dan manfaat dari luwur makam Nyai Ageng Ngerang sangat banyak dan luar biasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, baik dari sesepuh Dusun Ngerang, Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati dan juga dari sumber lain bahwa berkah dan manfaat dari luwur makam Nyai Ageng Ngerang di antaranya pertama, menyelamatkan kecelakaan bus yang oleng dan terperosok ke jurang.
Menurut cerita, suatu ketika ada satu bus yang mengantarkan para penumpang untuk merantau ke Sumatera untuk mengais rezeki. Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba bus oleng dan terperosok ke jurang. Akan tetapi, para penumpang tersebut tidak ada yang mengalami luka serius dan dinyatakan selamat. Diketahui, ternyata sebagian besar para penumpang bus tersebut membawa luwur (kain kafan) Nyai Ageng Ngerang.
Buka Luwur, Acara Puncak Haul Nyai Ageng Ngerang Akan Digelar Besok
Kedua, menyelamatkan penumpang kapal yang tenggelam di perairan Jepara. Peristiwa kapal tenggelam yang terjadi di perairan Jepara, membuat penumpang kapan terombang-ambing ombak di tengah laut selama 3 hari tanpa makanan.
Namun, salah satu penumpang ternyata ada yang membawa luwur makam Nyai Ageng Ngerang. Penumpang selamat yang tidak disebutkan namanya tersebut akhirnya sujud syukur kepada Allah SWT dan mendatangi makam Nyai Ageng Ngerang untuk mengucapkan terima kasih. Diketahui, penumpang yang selamat itu pun memberikan infaq seikhlasnya di makam Nyai Ageng Ngerang.
Selain itu, banyak manfaat dan berkah lainnya dari luwur makam Nyai Ageng Ngerang yang diyakini masyarakat dengan pengalaman pribadi yang berbeda-beda.
Dengan melihat kejadian dan manfaat luwur Nyai Ageng Ngerang, maka membuat banyak orang yang antusias dan mencari luwur beliau untuk dijadikan wasilah (lantaran) untuk meminta kepada Allah SWT, karena keberadaan beliau sangat dekat dengan Allah SWT. Sehingga permintaan kepada Allah SWT lantaran Nyai Ageng Ngerang mudah dikabulkan Allah SWT.
Banyak orang yang mengharapkan berkah dan manfaat dari Waliyullah Nyai Ageng Ngerang. Yang penting, tidak menyebabkan musyrik, dan tidak untuk disombongkan. Hal ini diyakini, karena Nyai Ageng Ngerang tidak senang dan benci dengan sifat tersebut. Tak hanya terkait dengan luwur, Nyai Ageng Ngerang juga dipercaya diberikan keistimewaan yang luar biasa dari Allah SWT.
Menurut beberapa sumber, keistimewaan beliau diantaranya Shohibul Maqbarroh. Shohibul Maqbaroh yaitu keberadaan beliau di makam setiap saat. Apabila beliau dikehendaki untuk datang, maka Insya Allah akan datang, yaitu dengan cara dibacakan Surat Al-Fatihah.
Beliau juga dipercaya punya khodam yang berupa kuda. Orang Jawa biasa menyebut Jaran Sembrani. Konon, warga dukuh Ngerang sampai sekarang tidak boleh memiliki peliharaan kuda, sebab bisa dikatakan menandingi kuda beliau.
Beliau juga mempunyai khodam yang berupa Lembu Peteng dan Harimau. Setiap kali ada acara haul Nyai Ageng Ngerang dilaksanakan, Lembu Peteng tersebut disebut-sebut kerap datang dan melewati kerumunan banyak orang saat kirab luwur. Akan tetapi hanya orang yang tertentu saja yang diberikan keistimewaan oleh Allah SWT dapat mengetahui dan melihat keberadaan khodam yang berupa Lembu Peteng dan Harimau tersebut.
Beliau juga diyakini sebagai pewaris sendang Widodari dari neneknya Dewi Nawang Wulan dan Ki Ageng Jaka Tarub. Di samping itu beliau juga dapat warisan Slendang Kemben.
Begitu banyak keistimewaan yang Nyai Ageng Ngerang miliki termasuk luwur makam beliau. Sehingga tak heran saat acara Haul Nyai Ageng Ngerang selalu dihadiri banyak masyarakat dari Dukuh Ngerang sendiri maupun dari luar daerah. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)