Lingkarjateng.id – Banyak orang terkadang menganggap bahwa lembur kerja saat puasa Ramadhan merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan. Padahal, hal ini bisa saja terjadi. Di satu perusahaan mungkin ada yang tidak menerapkan lembur kerja saat bulan Ramadhan, tetapi bisa saja di perusahaan lain jam lembur kerja masih berjalan secara normal.
Ternyata, lembur kerja saat puasa di bulan Ramadhan ada risikonya, lho. Beberapa risiko jika kamu terus-menerus lembur kerja di bulan Ramadhan, yaitu:
1. Stres
Saat kita berpuasa, salah satu hal yang harus kita tahan adalah emosi. Nah, jika kamu lembur kerja terus menerus saat Ramadhan, tentu kamu akan kurang istirahat dan mudah stres. Selain itu, kelelahan juga akan memicu konflik dengan orang lain atau rekan kerja. Padahal menahan emosi salah satu kewajiban kita saat berpuasa.
2. Produktivitas menurun
Lembur kerja juga akan membuat kamu menjadi susah fokus sehingga menurunkan produktivitasmu. Ingin hati, kerja lembur untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau untuk mendapatkan upah lembur. Namun, risiko menurunnya kinerjamu pun bisa saja terjadi.
3. Rentan sakit
Dilansir dari laman Alodokter, lembur kerja itu bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Hal ini disebabkan karena tubuh kamu kurang istirahat. Selain itu kamu bisa saja mengalami gangguan tidur, karena selama lembur kerja, kualitas dan jumlah jam tidurmu tidak cukup baik.
Baca juga: Tips mengatur waktu tidur saat puasa Ramadhan
5 Tips Mengatur Waktu Tidur saat Puasa Ramadhan
Meskipun kerja lembur punya risiko, tidak bisa dipungkiri jika kamu tetap punya kewajiban untuk kerja lembur. Berikut ini ada beberapa tips Ramadhan yang bisa kamu terapkan agar kamu selalu kuat dan tetap optimal kerja lembur meskipun kamu sedang puasa Ramadhan.
1. Konsumsi vitamin
Ketika lembur kerja, kamu bisa saja mengantuk, lemas, dan kurang motivasi dalam bekerja. Tentu saja ini sangat mengganggu kinerjamu. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk menambah energimu dan menjaga tubuhmu agar tetap fit. Namun, sebaiknya kamu tidak berlebihan mengonsumsi vitamin, konsumsi saja ketika kamu perlu.
2. Batasi mengonsumsi kafein
Apakah kamu suka minum kopi saat mengantuk? Perlu kamu ketahui, meski kafein dapat mengembalikan energi secara cepat, tetapi tetap saja kafein kurang begitu sehat bagi tubuh. Dengan kamu terlalu banyak mengonsumsi kafein, kamu berisiko merasakan sakit kepala, tremor, dan jantung berdebar. Selain itu, dengan mengonsumsi kafein pun jadwal tidurmu akan terganggu.
3. Bayar hutang tidur
Saat tidur, otak kamu akan rileks sehingga kamu siap melakukan berbagai aktivitasmu di kantor keesokan harinya. Oleh sebab itu, jika kamu kurang tidur karena sering kerja lembur saat bulan Ramadhan bisa menyebabkan kesehatanmu terganggu. Seperti yang kita ketahui, tubuh kita perlu tidur selama 7 jam hingga 8 jam per hari. Jadi, kamu bisa tidur lebih lama di akhir pekan untuk mengganti waktu tidurmu karena lembur kerja.
4. Olahraga
Jangan sampai kamu malas olahraga. Orang dewasa dianjurkan olahraga selama 150 menit dalam seminggu. Dengan kamu rajin olahraga, maka kamu akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit yang mengintaimu karena lembur. Jadi, jangan sampai kamu malas olahraga, ya.
5. Konsumsi makanan yang seimbang
Agar kondisi badan kamu tetap prima, kamu harus memastikan bahwa makanan yang kamu konsumsi saat sahur dan berbuka merupakan makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Kamu juga harus menghindari makanan instan, lebih baik perbanyak konsumsi sayur dan buah. Jika asupan pada tubuhmu tercukupi, maka tubuh kamu akan lebih siap kerja lembur secara optimal dan terhindar dari penyakit akibat sering lembur.
Baca juga: Buat pekerja, berikut ini tips menghilangkan rasa kantuk saat puasa
Ampuh, 5 Cara Menghilangkan Rasa Kantuk Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Bagi kamu para pekerja yang masih aktif kerja lembur di bulan Ramadhan, kamu bisa mencoba tips-tips di atas agar tubuhmu sehat. Dengan tubuh yang sehat, tentunya kamu akan siap kerja lembur secara optimal dan produktivitas yang meningkat. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)