Oleh : Sahal, S.Pd.I, M.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri Jatiroto 01, Kecamatan Kayen Kabupaten Pati
Tugas Kepala sekolah adalah memberikan kekuatan mental bagi Guru, Pegawai, dan Siswa. Kekuatan mental tersebut mendorong minat dan semangat kerja, serta dapat meningkatkan semangat belajar Guru maupun Siswa. Kehadiran Kepala Sekolah ditengah-tengah lingkungannya sangat didambakan sebagai motivasi ekstrinsik, baik bagi siswa maupun Guru dan Karyawan sebagai mitra kerja. Sebagai pemimpin, Kepala Sekolah harus menjadi pribadi yang motivatif. Dia mampu berperan sebagai motivator, yeng menyemangati dan membesarkan hati Guru, Pegawai, Siswa dan Wali murid agar bekerja dan mendukung tercapainya tujuan sekolah. Oleh karena itu, Kepala Sekolah haruslah orang yang memiliki positif thinking. Baik terhadap dirinya, orang lain, dan keadaan yang di hadapi. Kepala Sekolah tak akan mampu berperan sebagai motivator bilamana dia hanya seorang yang suka berkeluh kesah dan penuh prasangka buruk (negative thinking). Selain kompetensi tersebut, kepala Sekolah dilingkungannya dituntut memiliki kompetensi untuk diteladani orang-orang disekitarnya.
Karena tugas dan kewajiban seorang Guru bukanlah hal yang mudah. Karena tugas Guru tidak hanya sebatas mengajar di kelas saja, namun juga sebagai penghubung antara Sekolah dan Masyarakat. ini berarti peran seorang Guru akan berpengaruh terhadap mutu dan kualitas Pendidikan. Sedangkan perilaku kepala Sekolah harus dapat mendorong kinerja para Guru dengan menunjukkan rasa bersahabat dan penuh pertimbangan terhadap para Guru, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Dengan perilaku Kepala Sekolah yang positif dapat mendorong, mengarahkan, dan memotivasi seluruh warga sekolah untuk bekerjasama dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah.
Penulis sebagai Kepala sekolah di SD Negeri Jatiroto 01, Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengemban Amanah yang telah dipercayakan padanya. Dengan slogan duduk sama rendah berdiri sama tinggi dan membangkitkan semangat gotong-royong demi keberhasilan Sekolah, kepada semua dewan Guru dan Tenaga administrasi Sekolah. Dalam keseharian pun Kepala sekolah selalu menjaga komunikasi dengan baik kepada setiap warga sekolah, agar meminimalisir terjadi kesalahpahaman. Terlebih Ketika sudah mendekati musim perlombaan, tentu sikap Kerjasama dan dukungan serta dorongan dari Kepala Sekolah sangatlah penting bagi Guru yang bersangkutan dalam mengemban tanggungjawab membina lomba.
Alhasil salah satu hal yang membanggakan dari semua itu adalah Ketika anak-anak telah berhasil meraih kejuaraan dalam ajang “4TH PATI HANDBALL CHAMPIONSHIP” Kejurkab Bola Tangan Pati Tahun 2022. Yang diselenggarakan oleh Pengkab ABTI Pati. Sebagai Juara III Kategori Putra dan Juara III Kategori Putri. Adapun nama-nama siswa yang Kategori Putra diantaranya adalah Ahmad Saif Hammadi, Muhammad Atha Amirudin, Kenzi agung Pratama, Kelvin Candra Wijaya, Umar Kabbani, Moh.Imam Syafi’I, Muhammad Wahyu Prasetya, dan M. Rafa Guntur Arjuna Putra.
Dan untuk nama-nama peraih Kejuaraan Bola Tangan kategori Putri diantaranya adalah Fatonah Putri Hapsari, Gendhis Aurelia Azahra, Indah setiyani, Nessa Hani Aisyarah, Binta Revalina Stevani, Princesya Loleta Oktaviana, dan Kanzanatu Kalila Kiran. Tentu hal ini tak dapat diraih hanya dengan usaha satu pihak saja, namun keterlibatan dari semua warga sekolah sangat berarti dalam hal ini.
Penulis menegaskan, Kepala Sekolah merupakan salahsatu komponen Pendidikan yang paling bereperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Sebagaimana diungkapkan dalam pasal 12 ayat 1 PP 28 Tahun 1990 bahwa “Kepala Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan Pendidikan, administrasi Sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana.” Kepala Sekolah harus mampu melaksanakan pekerjaanya sebagai educator, manager, administrator, dan supervisor. Akan tetapi dalam perkembangannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, kepala Sekolah juga harus mampu berperan sebagai Leader, innovator, dan motivator di Sekolahnya.
Peranan lainnya adalah kemampuan mengatur suasana kerja. Seperti halnya iklim fisik, suasana kerja yang tenang, dan menyenangkan juga akan membangkitkan kinerja para tenaga Pendidikan. Untuk itu Penulis juga telah berupaya untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan para tenaga Pendidikan maupun tenaga kependidikan di SD Negeri Jatiroto 01. Memang tugas dan tanggungjawab seorang kepala Sekolah itu yang tak semudah membalikkan telapak tangan, namun jika dilandasi dengan niat yang tulus, dan menerima dengan ikhlas Amanah yang sudah dipercayakan, memegang teguh komitmen, serta selalu mengembangkan wawasan terkait tugas pokok dan fungsi daripada Kepala Sekolah, bukan tidak mungkin lambat laun akan menguasai sepenuhnya seiring bergulirnya waktu. Namun sebelum menjadi seorang Kepala Sekolah, Penulis adalah sosok Guru agama yang mempunyai wawasan yang luas dan kompeten di bidangnya. Terbukti beliau telah dipercaya sebagai pengurus KKG PAI tingkat kecamatan, bahkan kandidat pengurus KKG tingkat Kabupaten. Tentu telah banyak prestasi dan kinerja yang baik kemudian diberikan Amanah kepadanya sesuai kompetensi dibidangnya.