PATI, Lingkarjateng.id – Terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati menjadi surga destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Berikut 9 rekomendasi tempat wisata religi di Kabupaten Pati rekomendasi pilihan Lingkarjateng.id
1. Makam Sunan Prawoto
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 8 Makam Sunan Prawoto di Kabupaten Pati](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-Sunan-Prawoto.jpg)
Sunan Prawoto dijuluki “Tabek Prawoto” yang berarti pejuang penyebar agama islam yang disegani dan dihormati di Gunung Prawoto. Makam ini terletak di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Setiap tanggal 15 Rajab, dilaksanakan haul dengan diikuti kirab dan upacara ganti kelambu.
Menurut juru kunci makam Sunan Prawoto, Mbah Ustadzi, Sunan Prawoto merupakan raja ke-4 dalam sejarah Kesultanan Demak yang memerintahkan tahun 1546-1549 M yakni setelah Raden Patah, Raden Patiunus (Pangeran Sabrang Lor) dan Sultan Trenggono (Ayah dari Sunan Prawoto).
2. Makam Syekh Jangkung
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 9 Makam Syekh Jangkung di Desa Landoh, Pati.](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-Syekh-Jangkung.jpeg)
Makam Syekh Jangkung terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Dari pusat kota, wisatawan perlu menempuh jarak 17 kilometer. Syekh Jangkung banyak dikenal dengan nama Saridin yang merupakan saudara ipar dari Sultan Agung, Raja Mataram ke-3 melalui pernikahan dirinya dengan kakak dari Sultan Agung yang bernama Retno Jinoli.
3. Makam Ki Ageng Ngerang
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 10 Makam Ki Ageng Ngerang di Pati](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-Ki-Ageng-Ngerang.jpeg)
Ki Ageng Ngerang adalah tokoh ulama yang semasa dengan Walisongo yang menyebarkan agama Islam di daerah Juwana. Diperkirakan, Ki Ageng Ngerang lahir sebelum tahun 1470 M. Beliau dikenal dengan nama Syekh Ronggo Joyo Putro yang merupakan putra dari ulama besar Syekh Maulanan Magribi.
4. Makam Nyai Ageng Ngerang
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 11 Makam Nyi Ageng Ngerang di Pati](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-Nyai-Ageng-Ngerang-1.jpeg)
Nyai Ageng Ngerang merupakan salah satu keturunan bangsawan Kerajaan Majapahit Prabu Kertabumi Brawijaya V. Nama aslinya adalah Nyai Siti Rohmah Roro Kasihan. Lokasi makam Nyai Ageng Ngerang terletak di Desa Tambakromo, Kabupaten Pati.
5. Makam Syekh Ahmad Mutamakkin
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 12 Makam Syekh Ahmad Mutamakkin di Pati](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-Syekh-Ahmad-Mutamakkin.jpeg)
Syekh Ahmad Mutamakkin dikenal dengan nama Ki Cebolek. Makamnya, berada di tengah-tengah pemukiman Desa Kajen, sebelah barat Masjid Jami Kajen. Banyak murid dan keturunan Syekh Ahmad Mutamakkin yang menjadi ulama-ulama besar seperti, Syekh Mizan, Syekh Badar dan Syekh Ronggo Kusumo. Sedangkan keturunannya antara lain Syekh Hendro Muhammad, KH. Abdussalam, KH. Nawawi, KH. Sirodj, KH. Abdullah Salam, KH. Bagus, KH Baidlowi Sirodj, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Bisri Syansuri, KH. Sahal Mahfudz, Gus Dur dan lain sebagainya.
6. Makam Syekh Ronggo Kusumo
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 13 Makam Syekh Ronggo Kusumo di Pati](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-Syekh-Ronggo-Kusumo.jpeg)
Lokasinya berada di Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso, Pati. Ronggo Kusuma merupakan putra dari Adipati Tuban, Ki Ageng Mruwut. Setiap 10 Safar diperingati sebagai haulnya.
7. Makam KH. Abdullah Salam
![9 Wisata Religi di Kabupaten Pati 14 Makam KH. Abdullah Salam](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2022/02/Makam-KH.-Abdullah-Salam.jpeg)
Makam KH. Abdullah Salam berada di pemakaman keluarga Pesantren Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Kajen, Kabupaten Pati. Beliau akrab disapa dengan Mbah Dullah.
8. Ki Ageng Penjawi
Ki Ageng Penjawi atau yang dikenal dengan sebutan Ki Panjawi sebagai merupakan keturunan ke-5 dari Bhre Kertabhumi melalui garis sang ayah, Ki Ageng Ngerang III dan sang ibu, Raden Ayu Panengah Putri Sunan Kalijaga dari istri Putri Aria Dikara.
9. Makam Sunan Makhdum
Sunan Makhdum atau yang dikenal sebagai Sayyid Abdurrahman Al-Makhdum merupakan seorang ulama dari Timur Tengah yang ditugaskan oleh Sultan Muhammad I, khalifah Kerajaan Istanbul untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia. Dulunya, Sunan Makhdum berdakwah sambil berdagang di Semenanjung Malaya dan di sekitar Pulau Sumatra, Jawa dan Madura. Setiap 10 Suro atau 10 Muharrom diperingati sebagai haulnya.
Itulah 9 wisata religi di Kabupaten Pati rekomendasi Lingkarjateng.id. Sudahkah kamu mengunjunginya? (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)